Kebanyakan ngayal siiih,
ngayal itu dikit2 aja, dinikmati jangan dibaperi
Dunia ini “zero sum game”, singa ketemu anak kijang ya dimakanlah kijangnya, mau diupayakan supaya singa dan kijangnya happy caranya gimana?
Hanya bedes yg bisa bilang everybody happy :)
Kalo misalnya saya dapat uang sejuta pagi ini tentu ada pihak (bisa satu bedes, bisa lebih) yg (kalo ditotal) kehilangan uang sejuta.
Kesepakatan bedes dlm transaksi perdagangan barang atau jasa, membuat everybody happy alias non-zero sum game, padahal ada yg kehilangan :)
Hanya sapiens yg bisa ngarang "zero-sum game" ini jadi "non zero-sum game", everybody happy, dg cara glorifikasi dan sakralisasi contohnya.
Dalam itung2an "zero-sum game" yang dirugikan ya induknya, tapi bedes sapiens bisa bisanya mengglorifikasi soal ibu menyusui ini :)
Pd semua spesies berjenis kelamin, kaum perempuan membayar harga lebih tinggi dari pada laki2 dlm urusan medapatkan dan mengasuh keturunan.
Laki2 dalam hal ini cuma donor sperma aja.
Scr evolusioner ASI jelas2 memberi keuntungan proses berkembang biak.
Tapi setiap keuntungan ada biayanya, ada konsekwensi yg hrs dibayar.
Nih ya saya kasik tahu...
*siap2 dilempar kulit pete oleh para penyembah ASI
Otak yg blur banyak ditemui pada ibu2 pasca persalinan,
penyusuan bisa memperparah dan memperlama keadaan loyo dan sedikit tdk fokus ini.
Selain krn kurang tidur, otak perempuan setelah melahirkan memang sedikit bengkak,
kembali keukuran normal di bulan ke-6 pasca persalinan.
Pada mayoritas perempuan, kondisi yg sedikit gampang bingung ini dianggap sebagai "harga yg murah" demi mendapatkan keuntungan penyusuan.
Hal ini tdk selalu menguntungkan sih bagi si ibu.
Koalisi ibu-bayi adlh persekutuan penting dlm aksi neurologis persusuan ini. Tentu si bayi yg dapat keuntungan dari persekutuan ini.
Oksitosin melebarkan pembuluh darah di dada ibu memberi kehangatan bagi anaknya.
Ketenangan bayi saat disusui bukan hanya karena ada makanan tapi juga gelombang hormon oksitosin di otaknya yg menyebabkan rasa nyaman itu.
Catatan ya: ASI adalah makanan ya des, bukan obat, jadi ya jelas ngawur kalau ada yg bilang ASI bisa ngobati penyakit ini penyakit itu.
Mereka merasa takut, cemas bahkan panik.
Sakaw atau withdrawal syndrome pada perempuan menyusui ini, sekarang sudah diketahui sbg kondisi yg dikarenakan keadaan neurokimiawi di otak.
Perasaan nggak karuan ini krn turunnya oksitosin yg bergungsi menghambat stres di otak
Persis bedes yg sedangkasmaran saat berjauhan dg pasangannya
Perempuan2 yg menyapih bayinya sangat mungkin jatuh dlm keguncangan dan kecemasan, akibat turunnya kadar oksitosin scr drastis di otaknya.
Saat mulai kerja, pasokan oksitosin itu terputus, krn hormon ini hanya bertahan 1-3 jam dlm aliran darah dan otak,
wajar kalau jadi cemas.
Meskipun cara ini tidak selalu bisa meredakan sakaw. Bahkan bisa memicu kondisi baby blues, depresi yg muncul pasca persalinan.
Dengan mengetahui proses neurokimiawi yg terjadi di otak perempuan yg menyusui, kita bisa menyiasati supaya peluang kecemasan ini diminimalkan.