My Authors
Read all threads
Based On True Story

-Silih-
Bukti Cinta yang Tak Terukur
-
-
-
-A thread-
@bacahorror l #bacahorror #horrorthread #horrorstories

Picture is taken from google. Image
@bacahorror Walau cerita ini di luar nalar dan tidak bisa dicerna oleh logika, tapi cerita ini benar-benar terjadi di dekat lingkungan saya ketika saya duduk di bangku SD.
@bacahorror Saat saya memutuskan untuk menulis cerita ini di twitter, Ibu saya menceritakan kembali peristiwa yang pernah menggegerkan tersebut. Demi kenyamanan semua pihak, detail tempat dan tokoh saya samarkan.
@bacahorror Dalam cerita ini saya menambahkan beberapa improvisasi agar pembaca dapat memahami alurnya. Selamat membaca.
@bacahorror Kamis pukul 10 malam, Bu Nur sedang membereskan beberapa peralatan kebidanannya dan bersiap untuk istirahat. Bu Nur adalah seorang bidan yang membuka praktek di kediamannya di daerah pinggiran kota Bandung.
@bacahorror Hari ini ia tidak terlalu sibuk karena hanya 1-3 orang ibu hamil yang memeriksakan kadungannya. Asisten Bu Nur sudah pulang sejak pukul 9 malam ke rumahnya yang berada di RW sebelah.
@bacahorror Kini Bu Nur hanya berdua dengan suami di rumahnya. Bu Nur memiliki satu orang anak, namun, anaknya sedang kuliah kedokteran di luar kota dan tinggal di sana.
@bacahorror Malam itu hujan deras membasahi kota Bandung membuat suhu udara kian menurun. Di antara riuhnya suara angin dan hujan, Bu Nur yang sedang terlelap dalam tidurnya terbangun karena mendengar suara bel yang ditekan berulang-ulang dengan suara ketukan nyaring dari arah pintu depan.
@bacahorror Dilihatnya suaminya masih tertidur lelap dan jam dinding menunjukan jam 12 malam lewat 5 menit.
@bacahorror Bagi seorang bidan, Bu Nur harus siap 24 jam untuk menangani pasien yang datang, ia pun bergegas menuju pintu depan, melihat siapa yang datang melalui jendela dan segera membukakan pintu.
@bacahorror Di hadapannya seorang wanita berdiri dengan tubuh yang basah kuyup. Satu tangannya memegangi perutnya yang sedang mengandung dan tangan lainnya memegangi tembok mencoba menyeimbangkan kakinya untuk berdiri.
@bacahorror Ia tampak gemetaran menahan badannya yang kesakitan dan tubuhnya yang menggigil kedinginan.
@bacahorror Bu Nur yang melihat kondisi itu langsung memapah wanita itu masuk kedalam rumah dan membaringkannya di atas kasur.
@bacahorror Wanita itu terus-menerus merintih sambil memegangi perutnya menahan hebatnya rasa sakit saat kontraksi.
@bacahorror Berusaha untuk tidak panik, dengan sigap Bu Nur mengecek keadaan kandungan wanita itu yang sudah memasuki pembukaan akhir.
@bacahorror Tak ada waktu untuk menghubungi asistennya dan menunggunya untuk datang, Bu Nur pun memutuskan membantu proses persalinan seorang diri.
@bacahorror Bu Nur mengarahkan wanita itu untuk mengatur napas, menariknya dalam-dalam lalu mengeluarkan saat Bu Nur instruksikan.
@bacahorror Terlihat butiran keringat keluar dari kening wanita itu, ia berusaha sekuat tenaga melahirkan bayinya walau dalam keadaan basah kuyup dan tubuh yang mendingin.
@bacahorror Proses persalinan berjalan dengan lancar dan sangat cepat. Tak lama, tangis bayi memecah rasa tegang di ruangan itu dan berganti dengan rasa haru.
@bacahorror Bayi dengan jenis kelamin laki-laki itu lahir dengan sehat dan lengkap. Bu Nur segera menyeka bayi tersebut dan meletakkannya di samping Ibunya yang terbaring lemas.
@bacahorror Tangisnya mulai mereda di samping sang Ibu. Sang Ibu menatap bayi tersebut dengan penuh kasih sayang dan rasa haru yang teramat.
@bacahorror Bu Nur melangkah pergi keluar ruang bersalin meninggalkan bayi beserta Ibunya untuk mengambilkan pakaian kering bagi sang Ibu.
@bacahorror Selang beberapa menit, Bu Nur kembali dengan pakaian kering, handuk, dan teh hangat di tangannya.
@bacahorror Saat memasuki ruang bersalin, ia hanya mendapati sang bayi yang sedang tertidur di atas kasur tanpa Ibunya. Bu Nur pun mendekati sang bayi dan mendapati sepucuk surat yang diletakkan di samping sang bayi.
@bacahorror Surat itu berisikan ucapan terima kasih pada sang bidan karena telah membantunya melahirkan. Ia juga menyampaikan bahwa ia amat sangat mencintai Teguh Anugrah Pratama, nama yang ia berikan untuk anaknya.
@bacahorror Di akhir surat ia menuliskan sebuah alamat dan meminta sang bidan mengantarkan anaknya ke alamat tersebut. Di pojok kanan bawah surat Bu Nur membaca nama yang tertulis “Lilis Maida” gumamnya.
@bacahorror Lilis bukanlah pasien yang pernah memeriksakan kandungannya pada Bu Nur, ini pertama kalinya Bu Nur bertemu dengan Lilis. Bahkan belum sempat Bu Nur berkenalan, Lilis sudah pergi begitu saja.
@bacahorror Di luar hujan sudah mereda, meskipun begitu, apa yang dipikirkan seorang ibu yang baru saja melahirkan di tengah malam dalam keadaan basah kuyup pergi keluar meninggalkan anaknya?!
@bacahorror Bu Nur mengambil napas dalam-dalam, mencoba mencerna kejadian yang baru saja terjadi dan berusaha berpikir sejernih mungkin.
@bacahorror Ia membangunkan suaminya dan menceritakan hal yang baru dialaminya. Suaminya menenangkan Bu Nur dan memintanya untuk beristirahat terlebih dahulu.
@bacahorror Sang anak dipindahkan ke kamar yang sama tempat Bu Nur dan suaminya tidur. Rencananya besok pagi mereka akan mengantarkan bayi itu pada alamat yang tertulis di dalam surat.
@bacahorror Pagi datang, sekitar pukul 7 Bu Nur diantarkan oleh suaminya menggunakan sepeda motor ke desa Panangkringan Kabupaten Bandung tempat yang dimaksud di surat.
@bacahorror Bayi Teguh terlelap dalam gendongan Bu Nur setelah sebelumnya meminum susu formula yang dibuatkan Bu Nur.
@bacahorror Desa Panangkringan terletak di sebelah utara berjarak sekitar 3 kilo meter dari rumah Bu Nur. Bila menggunakan sepeda motor menghabiskan waktu sekitar 15 menit.
@bacahorror Setibanya di Desa Panangkringan, suaminya menanyakan lebih rinci posisi alamat yang di maksud pada tukang bubur di pinggir jalan.
@bacahorror Tukang bubur menjelaskan bahwa alamat yang dituju sudah sangat dekat, hanya tinggal belok ke kiri melalui gapura dan rumahnya ada di sebelah kanan jalan. Suami Bu Nur memperlambat laju motornya agar rumah tersebut tidak terlewati.
@bacahorror Sampailah mereka di rumah yang tertera di dalam surat. Rumah bercet putih itu tidak terlalu besar dengan tulisan di kaca jedelanya “Terima service barang elektronik. TV – Kulkas – Kipas Angin – DLL. Bisa ditunggu.”.
@bacahorror Pintu rumah tersebut terbuka, terlihat ruang tamu yang dipenuhi oleh barang-barang elekrtonik bekas ataupun yang sedang dalam proses perbaikan.
@bacahorror Tidak ada siapapun di sana. Suami Bu Nur mulai mengetuk pintu dan mengucapkan salam. Tak lama seorang pria dengan perawakan tinggi dan kurus keluar dari arah belakang rumah.
@bacahorror Bu Nur dan suami dipersilahkan masuk, mereka pun duduk di kursi sofa sederhana yang sudah tua dan lapuk.
@bacahorror Bu Nur menjelaskan siapa dirinya, dari mana ia berasal, dan krolologi yang ia alami semalam, kemudian menyerahkan surat yang ditinggalkan Lilis. Pria itu menggambil surat dari tangan Bu Nur lalu mulai membacanya.
@bacahorror Pria itu membaca dengan sangat seksama, air mata mulai mengalir dari kedua matanya.
@bacahorror Tangisnya tidak terbendung lagi, kini ia mulai sesegukan dan meraung-raung.
@bacahorror Selesai membaca surat, pria itu seolah kehilangan tenaganya untuk duduk, ia lalu terjatuh lemas kelantai sambil terus menangis dan meraung.
@bacahorror Suami Bu Nur yang kebingungan kemudian mencoba menenangkan pria itu dan menanyakan apa yang terjadi.
@bacahorror Tapi pria itu seolah kehabisan kata kata ia hanya berkata “Lilis...Lilis...” sambil terus menangis.
@bacahorror Suami Bu Nur menatap bingung Bu Nur, Bu Nur hanya memberi isyarat untuk menunggu sampai pria itu tenang.
@bacahorror Setelah beberapa lama menangis, pria itu mulai mencoba menguasai dirinya, ia menceritakan bahwa ia adalah suami Lilis.
@bacahorror Ia membenarkan bahwa Lilis tengah mengandung dan berencana menamai anak mereka dengan nama Teguh Anugrah Pratama.
@bacahorror Namun lilis sudah meninggal 7 hari yang lalu saat ia tertidur di atas kasurnya dan tidak pernah terbangun lagi.
@bacahorror Suami Lilis mencoba mendatangkan mantri namun Lilis dinyatakan meninggal beserta kandungannya.
@bacahorror Seperti tersambar petir disiang bolong, ia sangat syok dan tidak pernah membayangkan akan ditinggalkan istri serta jabang bayi yang sudah dinanti-nanti setelah 5 tahun pernikahan mereka.
@bacahorror Pikiran suami Lilispun meraih kembali masa lalu yang pernah dilaluinya bersama Lilis.
@bacahorror Lilis Maida adalah kembang desa di desa Panangkringan Kabupaten Bandung. Parasnya cantik, rambutnya hitam dan lurus, serta sikapnya yang lemah lembut menjadikan Lilis perempuan yang disukai banyak orang.
@bacahorror Selepas lulus dari SMA, kesehariannya dihabiskan untuk membantu ibunya berjualan nasi kuning dan gorengan di depan rumah kontrakannya. Ayahnya adalah seorang petani yang menggarap kebun sayuran milik kepala desa.
@bacahorror Diumurnya yang masih 18 tahun, banyak lelaki yang datang ingin meminang Lilis. Dari yang rupawan, kaya, berpendidikan, sampai duda pun tertarik padanya.
@bacahorror Namun, Lilis melabuhkan hatinya kepada pemuda biasa bernama Wahyu yang sekarang menjadi suaminya. Wahyu bekerja sebagai tukang reparasi barang elektronik meneruskan usaha milik ayahnya.
@bacahorror Wahyu dan Lilis pun melangsungkan akad dan resepsi pernikahan yang sangat sederhana. Lilis kemudian tinggal di rumah kontrakan yang disewa oleh Wahyu.
@bacahorror Wahyu sangat bersyukur karena memiliki Lilis yang sangat baik hati dan tidak pernah mengeluh menikah dengannya yang hidup apa adanya jauh dari kata cukup.
@bacahorror Hari-hari berganti menjadi bulan, kemudian berganti menjadi tahun. Tapi mereka tak juga dikaruniai anak.
@bacahorror Banyak tetangga yang mulai bergunjing dan berbicara seenaknya. Mengatakan Lilis berparas cantik tapi mandul.
@bacahorror Mendengar hal yang menyakitkan itu tidak membuat Lilis merasa sedih, ia tetap tegar dan merasa sudah sangat bahagia bisa menikah dengan Wahyu.
@bacahorror 5 tahun berlalu, akhirnya Lilis mengabarkan bahwa dirinya tengah hamil, Wahyu langsung memeluk Lilis, mereka kini saling berangkulan dan menyatu dalam haru.
@bacahorror Kini hari-hari mereka diisi dengan obrolan seputar kehamilan dan anak.
@bacahorror Setiap hari sebelum tidur, mereka berjanji untuk
@bacahorror saling menjaga,
@bacahorror saling menyayangi,
@bacahorror dan saling melindungi satu sama lain.
Setelah mengetahui bahwa anak yang dikandung berjenis kelamin laki-laki, mereka sepakat untuk menamai anak mereka Teguh Anugrah Pratama. Dengan harapan menjadi anak yang teguh dan merupakan anugerah pertama.
Namun takdir berkata lain. Lilis dan kandungannya pergi meninggalkan Wahyu untuk selamanya.
Jenazah Lilis dikafani beserta kandungannya dan dimakamkan di area pemakaman umum tepat di seberang jalan rumah Bu Nur.
Bu Nur yang mendengar pemaparan Wahyu langsung syok. Jantungnya berdegup kencang. Semua ini sangat tidak masuk akal. Ia tidak menyangka telah membantu persalinan orang yang sudah meninggal.
Kejadian ini menjadi buah bibir para warga. Meskipun menyeramkan, tapi banyak juga yang mengganggap ini adalah bukti kasih sayang seorang istri pada suami dan bukti cinta seorang ibu pada anaknya.
Semenjak hari itu, bayi Teguh diasuh oleh Wahyu dan orang tuanya.
Semenjak hari itu pula, Bu Nur mengalami trauma dan tidak berani membantu persalinan. Pernah sekali waktu ia mencoba, namun tangannya bergetar hebat dan takut membahayakan pasien. Akhirnya setiap kali ada persalinan, asisten lama dan asisten barunya yang akan menangani.
Terlepas dari pertanyaan bagaimana orang yang sudah meninggal bisa melahirkan, dari cerita ini kita sama-sama mengetahui, bahwa kasih sayang seorang ibu tak bisa terukur bahkan ketika ajal sudah menjemput.
Silih -Tamat-
Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh.

Enjoying this thread?

Keep Current with ⒸⒾⓃⓉⒶ ⓀⒾⓇⒶⓃⒶ

Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!