Berkata Harun Al-Rasyid kepadanya :
"Wahai Bahlul, kapankah kamu akan berakal/sembuh dari gila.. ?"
"Wahai Harun yang gila, kapankah engkau akan sadar.?”
Bahlul berkata :
"Aku berakal dan engkau yang gila"
Harun : "Bagaimana itu bisa.?”
Bergetarlah hati Harun, lalu menangis dgn tangisan yg sampai membasahi jenggotnya lalu Harun berkata : "Demi ALLAH engkau yg benar
Tambahkan nasehatmu utkku wahai Bahlul"
Harun : "Apa engkau memiliki permintaan wahai Bahlul?
Aku akan penuhi"
Bahlul : "Iya aku punya 3 permintaan, jika engkau penuhi aku akan berterima kasih padamu"
Bahlul : 1. "Tambahkan umurku".
Harun : "Aku tak mampu"
Bahlul: 2. "Jaga aku dari Malaikat maut"
Harun : "Aku tak mampu",
Bahlul: 3. "Masukkan aku kedalam surga dan jauhkan aku dari api Neraka"
Harun : "Aku tak mampu wahai Bahlul”
Tetapi kita menggunakan perkataan BAHLUL untuk mengatakan seseorang itu bodoh sedangkan ia adalah merupakan nama Ulama yang hebat
Masya Allah
Semoga bermanfaat 🙏🏿🌹