Pernah ada anak 5 tahun tantrum nendang dan ngehancurin pintu, gara2 listrik mati dan HPnya ndak bisa dicharge.
Ada anak di Bondowoso mbenturin kepalanya ke tembok karena ndak diijinin main HP sama ortunya.
Kita harus bgmn?
Kalau lagi makan di resto, atau breakfast di hotel, sering kita lihat anak balita duduk manis sambil nonton video di HP.
Ortu di desa2 yg dituntut memberi HP ke anak, pasti tak paham aturan mainnya.
Tak pandang kelas ekonomi.
Ortu belajar dari mana soal ini?
Mereka yg outdated diajarin.
HP itu jadi pintu masuk semua informasi. Tak akan ada yang mampu memfilter, membatasi, dan melarang apa yang diakses user.
Bgmn pertahanan kita?
"Kasih saja HP, buka YouTube, setelin film kartun atau game, biar diam."
Lalu ortu kembali main HP sendiri.
Jadi, siapapun yang punya kesadaran dan concern, perlu bergerak sesuai kemampuannya.
Video "Jurus Bijak Bergadget Untuk Anak" ini video pertama yang kami buat untuk seri literasi digital & media.
Silahkan bantu sebarkan.