Teleskop Profile picture
15 Oct, 35 tweets, 11 min read
{PANAS DINGIN TURKI DAN RUSIA : SULTAN ERDOGAN VS TSAR PUTIN}

A thread tentang rumitnya hubungan #Turki & #Rusia.

@Soviet_Foxtrot @sarifidris @johny2b @VeritasArdentur @EvanLaksmana @kontekstualcom
#Turkey #Russia #Erdogan #Putin #Syria #War #Azerbaijan #Armenia
📽@Quicktake
Turki dan Rusia telah menjalin hubungan diplomatik selama 500 tahun. Namun, sejarah panjang keduanya ternyata didominasi oleh cerita - cerita seperti intrik, saling curiga, konflik, hingga perang.
Ketegangan di antara keduanya, telah dimulai sejak era antara Kekaisaran Ottoman dan Tsar Rusia. Hal itu bisa dilihat dari catatan sejarah yang menorehkan peperangan antar keduanya pada abad 17 hingga 19.
Pada dekade awal abad ke-20, sempat membawa harapan perbaikan hubungan lewat didirikannya Uni Soviet dan Republik Turki. Sebagaimana ditandai oleh dialog konstruktif antara Lenin dan Atatürk. Namun, sekali lagi dialog itu rusak diakibatkan pecahnya Perang Dunia II.
Kondisi perang, membuat kedua negara menjadi anggota dari dua kubu yang berlawanan pada periode tahun 1940-an.
Setelah selesai perang, sekat ideologis pada periode Perang Dingin membuat semakin sulit untuk memulai babak baru dalam hubungan bilateral mereka. Mereka melakukan kerja sama, tapi masih dalam kondisi yang amat terbatas di beberapa sektor.
Berakhirnya Perang Dingin, menghamparkan kesempatan baru untuk memulai terobosan dalam Hubungan Turki-Rusia. Mereka berdua akhirnya sepakat untuk membentuk perjanjian kerja sama yang lebih konstruktif pada tahun 1990. Namun, hal itu tak bertahan lama.
Pada periode 1992-1993, kedua negara terlibat kembali dalam sebuah konflik. Konflik itu dilatarbelakangi benturan kepentingan strategis mereka, yang sama - sama ingin ekspansi pengaruh di negara - negara yang baru merdeka Kaukasus dan Asia Tengah.
Bahkan perkembangan hubungan di bidang perdagangan, energi dan pariwisata, tidak bisa mengubah citra bahwa Turki dan Rusia tetap menjadi 'saingan geopolitik' pasca era perang dingin.
Tapi dengan penerapan kebijakan multipolaritas Rusia yang ternyata memiliki kesamaan dengan visi kebijakan luar negeri dikembangkan oleh pemerintah Turki, membuat landscape hubungan keduanya menjadi berubah.
Sebagai contoh, Menteri Luar Negeri Ahmet Davutoglu, yang memperlakukan Turki sebagai 'negara penting' di Eurasia, dan memikirkan visi 'Neo-Ottoman', tapi disaat yang sama kerja sama Turki-Rusia semakin diperkuat oleh inisiatif baru diambil di bidang ekonomi, politik dan militer
Beberapa kasus adalah ketika kedua negara berhasil menyelesaikan pipa Blue Stream dan kunjungan Erdoğan pada periode awal menjabat Perdana Menteri Turki. Hal yang jelas menunjukkan pragmatisme Turki dalam memperlakukan Moskow sebagai mitra ekonomi utama.
Rusia dan Turki juga menjadikan hubungan keduanya sebagai salah satu jalur yang menonjol dalam kebijakan luar negeri multi-jalurnya.
Kebijakan "kelamin-ganda" tersebut memiliki implikasi yang makin rumit. Seperti contohnya pada periode 2003-2005. terjadi perselisihan politik antara Ankara dan Moskow,. Dimana ketika itu, Rusia ingin Siprus menjadi negara merdeka sementara Turki mau mengambil alih wilayah Siprus
Ketegangan itu juga merembet kepada memburuknya hubungan Turki dengan Uni Eropa, karena Yunani sebagai negara sekawasan merasa terganggu dengan aksi Turki dan memanfaatkan posisi tawarnya yang tinggi di EU.
Tetapi uniknya, hubungan antara Turki dan Rusia secara ekonomi, industri, pariwisata dan sektor lainnya tidak terpengaruh sama sekali dengan hal tersebut. Sebuah akibat dari penerapan kebijakan multi-polar dari kedua negara.
Namun, situasi tersebut ternyata tidak bertahan lama. Pada sekitar awal 2010, terjadi gelombang demonstrasi besar - besaran di dunia Arab yang kini kita kenal sebagai "Arab Spring". Jutaan massa turun ke jalan dan menuntut penggulingan terhadap para penguasa yang lama berkuasa.
Di tahun yang sama itulah juga Turki mengubah kebijakan luar negerinya. Mereka bergeser dari “negara pasif” menjadi "negara aktif" di kawasan Timur Tengah, dengan ikut mengkritik rezim yang didemo dan mendukung gerakan oposisi.
Di sisi lain, Rusia berusaha mempertahankan keterlibatannya di kawasan dengan menjalin hubungan erat dengan rezim status quo di Suriah, Libya dan Mesir. Mereka tak mau mitra baiknya digilas oleh perubahan.
Kedua negara akhirnya kembali berhadap - hadapan dalam dua kubu yang berbeda, sesuai dengan kepentingan nasionalnya yang juga bertentangan di kawasan.
Kebetulan saat itu NATO juga ikut campur di Libya dan menyerukan intervensi di Suriah. Hal itu membuat Turki menjadi satu barisan dengan NATO, sekaligus memosisikan mereka sebagai representasi kelompok Sunni-Salafi yang memang banyak memanfaatkan gelombang Arab Spring.
Dengan itu Pemerintah Turki mulai melakukan manuver di Timur Tengah, dengan mendukung kelompok oposisi seperti di Suriah untuk melawan Bashar Assad. Keberadaan Turki menjadi cukup krusial, karena NATO kesulitan diterima kelompok yang secara identitas lebih dekat dengan Turki.
Turki mengguyur para beberapa faksi dari kelompok oposisi, dengan narasi kebangkitan Neo-Ottoman, yang bisa menyatukan negara - negara tersebut atas nama Islam yang mereka anut. Pemimpin seperti Assad, dipersepsikan harus digulingkan karena menghambat khilafah akan berdiri.
Hal itu langsung direspon oleh Rusia. Lewat Sergey Lavrov, Menteri Luar Negerinya, mereka mengkritik Erdogan dan kebijakan Turki di wilayah tersebut dengan mendefinisikannya sebagai Neo-Ottoman yang berbahaya termasuk aspirasi ekspansionis.
Rusia juga telah membenarkan kebijakan dan keterlibatannya di kawasan Timur Tengah, dengan alasan mencegah ancaman terorisme Islam fundamentalis-Salafi seperti ISIS.
Rusia juga menunjukkan bahwa gerakan teroris semacam itu akan menyebar ke wilayah selatannya, dan mereka juga perlu menjaga pangkalan angkatan lautnya di Suriah.
Dengan semakin meruncingnya hubungan antara Turki dan Rusia, membuat implikasi negatifnya berekses kemana - mana.
Moskow memutuskan untuk menangguhkan visa perjanjian bebas dengan Turki, dan menghentikan penerbangan charter untuk mengurangi jumlah wisatawan Rusia yang pergi ke Turki sekaligus membatasi impor produk pertanian Turki.
Sebaliknya Turki juga melakukan hal yang sama terhadap Rusia. Akhirnya, kedua belah pihak telah menderita dari "aksi saling serang" ini.
Tetapi sebetulnya, Turki menjadi pihak yang jauh menderita dari Rusia. Karena, Turki kehilangan pasar Rusia di sektor pariwisata dan konstruksi, meskipun Rusia terus mengekspor gas alamnya ke Turki karena mereka memang membutuhkan hal itu.
Lavrov dan rekannya dari Turki, Mevlüt Çavuşoğlu berusaha untuk mempertahankan dialog pada pertemuan multilateral. Namun demikian, rekonsiliasi hubungan kedua negara tidak dapat bergerak maju hingga saat ini.
Justru, hubungan keduanya malah semakin meruncing dengan timbulnya konflik baru di daerah Kaukasus antara Azerbaijan dan Armenia.
Dimana Turki memihak Azerbaijan, sementara Rusia memihak Armenia. Walaupun Rusia pada akhirnya memutuskan untuk mendamaikan Azerbaijan dan Armenia, karena stabilitas kedua negara ini sangat penting bagi Rusia yang tidak mau salah satu dari negara itu jatuh ke dalam pengaruh Turki
Oleh karena itu, perdamaian diantara keduanya nampaknya masih jauh dari kenyataan. Rusia dan Turki masih asyik untuk meneruskan torehan sejarah buruknya yaitu saling bermusuhan dan berkonflik di segala arena.
Jadi, mari kita nantikan pertarungan lanjutan Sultan Erdogan melawan Tsar Putin di era peradaban sekarang.

@TxtdariHI @PolJokesID @dina_ardiyanti @yunartowijaya @kenndaru
#Turki #Rusia #Turkey #Russia #Ottoman #Tsar #War #Nation #Khilafah #Azerbaijan #Armenia
📷Reddit ImageImage

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Teleskop

Teleskop Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @TeleskopID

15 Dec
Lagi ramai pemberitaan investasi #Tesla di #Indonesia. Sebenarnya, seperti apa sih rekam jejak mereka di negara - negara lain?

Ternyata di negara lain, mereka sampai ada bikin pengembangan "mobil murah" loh!
#ElonMusk #Musk #Elon #SpaceX #Teknologi #Nikel
📽 @cnbcindonesia
Di #Asia sendiri, sebelumnya #Tesla telah berinvestasi di dua negara dengan potensi penduduk yang banyak : #China dan #India. Mari kita bahas di kedua negara tersebut!

#investasi #teknologi #pabrik #nikel #mobillistrik #ElonMusk #elon #musk #SpaceX #SpaceXStarship
Sejak era perang dagang antara #Amerika dengan #China, #Tesla langsung berinisiatif berinvestasi sebesar $5 miliar untuk membangun pabrik di China, karena ongkosnya jauh lebih murah.

#ElonMusk #Elon #Musk #Indonesia #Investasi #Teknologi #Pabrik #Nikel #MobilListrik #Electric
Read 11 tweets
13 Dec
KOK BISA YA? Di #Jepang, #Norwegia, dan #Mesir, vaksin #COVID19 untuk #rakyat mereka diberikan secara gratis?

#VaksinUntukKita #vaksincovid19
#vaksingratis

📽: goodable
#Kedatangan vaksin #Sinovac ke Indonesia mengundang polemik baru. Yaitu, #vaksin yang diberikan kepada masyarakat ternyata tidak semua mendapatkannya secara cuma - cuma. Ada yang bayar, ada yang gratis.

#VaksinUntukKita #vaksingratis #vaksincovid19
Sebagai perbandingan, marilah kita menengok ke ketiga negara tersebut yang juga sedang berjibaku dengan waktu, agar rakyatnya bisa divaksinasi secara gratis.

#vaksin #VaksinUntukKita #vaksincovid19 #vaksingratis
Read 10 tweets
12 Dec
Saat ini CCTV menjadi alat yang penting dalam #melindungi #keamanan publik. #CCTV semakin banyak digunakan oleh banyak negara untuk sektor riskan, seperti pemantauan bank, kontrol ritel dan deteksi #kejahatan, namun CCTV juga punya dampak positif dan negatif.

📽: WP
Misalnya, jumlah #CCTV di #Inggris diperkirakan berkisar antara 3 hingga 6 juta unit, tersebar di jalan raya, tempat parkir, toko, rumah sakit, bandara, stasiun kereta api. Yang mereka gunakan untuk menekan jumlah #kriminalitas

#cctvfootage #security #kriminal
Bahkan ada laporan terbaru yang menunjukkan bahwa 54 persen dari 770 juta kamera #CCTV dunia terletak di #China, yang berarti ada sekitar 415,8 juta unit yang berlokasi di negara tersebut.

#cctvfootage #surveillance #privacy
Read 13 tweets
24 Oct
{MENGAPA RUSIA MEMILIH JADI "PENDAMAI" KONFLIK AZERBAIJAN VS ARMENIA?}

Rusia cenderung "main aman" di dalam konflik #NagornoKarabakh. Diduga khawatir akan risiko SDA hingga kaum radikal.

A thread.
@Soviet_Foxtrot @johny2b

#Azerbaijan #Armenia #Russia #War #Putin
📽 @WIONews
Konflik antara #Azerbaijan dengan #Armenia masih jauh dari kata usai. Kedua negara masih sama - sama saling serang dalam beberapa waktu terakhir. #NagornoKarabakh
Uniknya, sebagai negara "great-power yang berada di antara keduanya, Rusia justru muncul sebagai mediator untuk meredakan ketegangan. #Russia #Azerbaijan #Armenia
Read 20 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!