Profile picture
Budiman Sudjatmiko @budimandjatmiko
, 15 tweets, 3 min read Read on Twitter
Ini bagian dr strategi. Sdh saya ungkap kemarin di @QA_MetroTV: buat klaim palsu & ralat lagi..buat klaim palsu & ralat lagi dst. Trump saja buat 8 kali klaim palsu PER HARI. Diralat lagi. Sengaja u/ merusak rasa percaya orang shg akhirnya pemilih malas mikir
Dgn sering membuat klaim palsu & meralatnya mrk berharap orang lama2 tdk percaya pd apapun...
Ketidakpercayaan rakyat pemilih pd apapun ini terjadi krn mereka menuduh lawannya berbohong spt mrk. Bedanya: "kami minta maaf". Dlm hal ini mrk menang 1 langkah
Yg dirusak dlm kampanye "buat klaim palsu & meralat" berkali2 ini adalah LOFC batang otak yg berfungsi menyerap banyak informasi kompleks sblm membuat keputusan apapun
Dgn LOFC otak rusak, pemilih2 akhirnya bilang gini: "sudahlah gak usah mikir yg rumit2. Pilih aja yg orangnya keren. Yang 'guwe banget!' atau 'yg 1 kelompok (agama/suku dll) dgn kita' ". Di situlah kewarasan dirusak. Dan ini gak ada hubungannya dgn IQ !!
Dari sana statistik, infografik, analisis makro (bagi petahana) & visi misi/program capres/cawapres manapun dll jadi tdk lagi ampuh memengaruhi pemilih yg sdh dirusak LOFC-nya...
Pemilih akan lebih ingat "tempe setipis kartu ATM", "emak2", "emak2 dianiaya" (tp yg ini sdh kita gagalkan). Jika klaim2 palsu yg lain tdk kita gagalkan, celotehan2 tadi yg akan diingat pemilih di TPS. Mau IQ rendah atau tinggi!!
Bgm menghadapinya? Ada 2 cara:
1. Bagi klaim palsu yg menjurus pidana (spy "Nenek Ratna yg emak2 dianiaya") bisa diurus scr hukum (sdg berlangsung)
2. Bagi yg bkn tindak pidana & sdh minta maaf (spt fitnah Sandi ke bu Susi) atau tempe kartu ATM, lebih rumit
Saya berpendapat tipe klaim palsu yg ke 2 (yg lbh ringan tp jauh lebih sering & intensif merusak LOFC otak pemilih), memulihkannya bukan dgn data atau infografis semata tp dgn metafor yg etis, estetis (dlm hal ini menghibur) & logis (ditunjang data)
Karena mayoritas pemilih Indonesia tradisinya adalah menonton & mendengar (bukan membaca), maka TV atau youtube jd sangat penting drpd data2 infografis yg statis
Karena itu pakailah metafor2 utk melawan serbuan klaim palsu yg ringan tp intensif dlm merusak LOFC pemilih2
Nah dari 3 unsur metafor (yg etis, estetis & logis), mana yg harus ditonjolkan?
Dalam situasi normal, tonjolkan sisi etis dr metaformu. Dalam menghadapi orang2 yg lebih rasional, tonjolkan sisi yg logis (masuk akal) dr metaformu
Namun dlm menghadapi pertarungan di mana LOFC batang otak orang2 dirusak secara intensif & dibuat suntuk/malas mikir yg berat2 karenanya/limbung krn diainformasi yg sengaja mereka sebar, tonjolkan sisi estetis metaformu. Hiburlah mereka spy jernih kembali
Inilah resep utk mengalahkan politisi2 pembuat hoax:
1. Hukum politisi2 itu (jika hoax-nya melanggar UU)
2. Hibur rakyat (supaya keluar dr kesuntukan & kelimbungan disnformasi yg berlimpah) => bangkitkan etikanya => ajak #2019WarasBareng
Missing some Tweet in this thread?
You can try to force a refresh.

Like this thread? Get email updates or save it to PDF!

Subscribe to Budiman Sudjatmiko
Profile picture

Get real-time email alerts when new unrolls are available from this author!

This content may be removed anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member and get exclusive features!

Premium member ($30.00/year)

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!