------------------------- A THREAD -------------------------
Namanya anak kuliah ya, masih masa pencarian jati diri. Masih getol-getolnya mencari tau "kebenaran." Ada yang kurang pas dikit, pasti langsung nyari tau. Singkatnya: penuh rasa penasaran.
Sangat senanglah gw saat itu.
Perlahan, kegundahan gw mulai terjawab. Oh begini. Oh begitu.
Gw nanya dong ke mereka "Kalian dapat buku-buku gini, dari mana sih?"
Gw tanya lagi "Beneran ini wey. Gw penasaran kalian dapat dari mana buku-buku kayak gini. Gw pengen juga punya akses ke buku-buku kayak gini."
Mereka tetap cuma tersenyum.
Lagi-lagi mereka tersenyum. Gw sudah tak ada semangat lagi untuk bertanya. I rest my case.
Gw mengiyakan dengan tegas.
Dia bertanya lagi "Kami akan kasih tau, tapi ada syaratnya. Lo siap untuk memenuhi syaratnya?"
1. Setiap bulan, lo harus siap untuk minum darah.
2. Setiap bulan, lo harus siap untuk memakan tubuh anak manusia."
ANJERRR. Gw sadar kalau gw ga mungkin mundur. Kalau gw mundur, well, kemungkinam besar gw ga akan bisa ngetwit gini.
"Karena lo sudah menyanggupi, hari Minggu ini lo ikut kita. Kita akan pertemukan lo dengan sumber buku kita. Ingat, ada risiko besar kalau lo ga datang."
"Lo siap?" tanya salah satu dari mereka. Gw mengangguk lemah. Kemudian mereka mengajak gw berjalan ke sebuah gedung. Rame banget.
"Siap untuk meminum darah?"
Gw diam tak bergeming. Gw sudah pasrah.
Salah satu dari pemimpin di situ mengambil cawan lalu berjalan ke arah gw.
Si pemimpin itu lalu berujar "Inilah darahKu, yang ditumpahkan bagimu."
Lalu "Inilah tubuhKu."
LOH. INI KAN PERJAMUAN KUDUS.
----------------- END OF THREAD -----------------