, 24 tweets, 4 min read
My Authors
Read all threads
@bacahorror @InfoMemeTwit

#bacahorror #horror #ceritahorror #Spirituality #pengalamanspiritual #memetwit

A THREAD : Pengalaman pribadi sebagai anak indigo dan pelaku spiritual (Episode 10.1)

Untuk episode-episode sebelumnya bisa dilihat di tab likes profil saya yaa :D
Haloo! Akhirnya yang ditunggu-tunggu telah tiba ya! :D
Sebelum mulai, aku akan kasih beberapa reminder ya. Khusus untuk episode ini lebih condong menceritakan Pak Arfian jadi, sisi ke-ghaib-an nya lebih sedikit dan Thread ini lebih pendek. Langsung aku mulai ya!
Pak Arfian, dia adalah guru sejarahku ketika aku SMA. Aku pertama bertemu dengannya ketika aku duduk di bangku SMA kelas dua jurusan IPS.
Dia bukan guru tetap di sekolah, melainkan seorang mahasiswa yang sedang menjalankan praktik mengajar di sekolah. Lumrah untuk disebut sebagai guru PPL.
Ketika aku SMA, aku menatap matanya dan berkata dalam hati, "Sepertinya aku pernah ketemu dia tapi kapan?" . Aku belum pernah menemuinya secara fisik tapi nuraniku berkata aku pernah mengenalnya di masa lalu.
Aku merasakan jantungku berdetak kencang, tetapi bukan perasaan cinta melainkan rasa penasaran yang tinggi. Di momen itu, aku merasakan logika dan nurani bergejolak berperang di dalam tubuhku.
"Yakinlah, Putri. Kamu baru bertemu dia sekarang ini.", begitu kata logikaku.
"Percayalah padaku, Putri. Kamu pernah bertemu dengannya di masa lalu, kamu pernah mengenalnya. Kenal sangat dekat sekali.", kata nuraniku.
Tak tahu harus percaya pada sisi logika atau nurani, akhirnya aku memutuskan untuk tidak menggubris keduanya, dan menjalani hari-hariku di sekolah.
Hubunganku dengan Pak Arfian berkembang begitu cepat. Aku merasa aku sedang mengadakan reuni dengannya setelah sekian lama tidak bertemu meskipun aku baru bertemu dengannya saat itu juga.
Hingga kami terpaksa harus berpisah karena perbedaan pandangan politik. Sejak saat itu kami menjalani hidup masing-masing selama empat tahun. Selama empat tahun, aku tak pernah terpikir sedikit pun tentang Pak Arfian, bahkan berpikir bagaimana kabarnya.
Kami bertemu kembali dengan tidak terduga ketika aku mengunggah foto Pura Penataran Agung Kilisuci, Kediri ke media sosial.
Ketika kunjungan pertama kami ke pura, dan berbincang-bincang kepada mangku pura, Mbah Rais, aku menceritakan semuanya kepada beliau tentang perjalanan hidupku dengan pak Arfian.
"Sampeyan berdua diarahkan oleh leluhur disini, Eyang Putri atas izin Sang Hyang Widhi untuk bertemu kembali. Pertemuan sampeyan dengan nak Arfian ini adalah sebuah ginaris takdir dari Sang Hyang Widhi.", jawab Mbah Rais.
Jawaban Mbah Rais membuatku tercengang. Aku sungguh tidak merasa bahwa aku bertemu lagi dengan Pak Arfian sudah menjadi ginaris takdir hidup.
"Sampeyan dipanggil oleh Eyang Putri untuk menemui beliau namun, sampeyan tidak dapat masuk ke pura karena tidak mempunyai akses masuk, lalu Eyang Putri mengutus Pak Arfian untuk mengarahkan sampeyan kesini karena dia punya akses kesini.", Mbah Rais menambahkan.
"Oalah, saya paham, Mbah. Tapi saya nggak merasa kalau saya diutus Eyang Putri.", jawab Pak Arfian penasaran.
"Leluhur kalau mengutus cucu-cucunya selalu begitu. Cucunya yang diutus tidak merasa kalau dirinya diutus.", respon Mbah Rais.
Ditengah-tengah diskusi, tiba-tiba aku melihat Eyang Putri berdiri di depan pintu pura yang sedang mengamati kita bertiga.
"Eyangnya datang, nih bulu kuduk saya merinding.", kata Mbah Rais tiba-tiba.
"Kan....", jawabku
"Eyangnya ngamatin kita dari tadi Mbah, mungkin karena kita 'ngrasani' beliau.", tambahku
"Wah iya, aku ya juga merinding.", Pak Arfian menunjukkan bulu kuduknya yang berdiri.
"Untuk Pak Arfian, saya ingin berpesan sesuatu.", kata Mbah Rais sembari memegang tangan Pak Arfian.
"Ada apa, Mbah?", tanya Pak Arfian.
"Mbak Putri ini orangnya tidak bisa sendirian ketika napak tilas. Sampeyan harus nemenin Mbak Putri kemanapun dia napak tilas. Sampeyan diutus oleh Eyang Putri untuk menjaga mbaknya ini.", jawab Mbah Rais.
Pak Arfian terdiam , dan aku menatap Mbah Rais kaget. "Baik, Mbah. Akan saya lakukan...", jawab Pak Arfian dengan tatapan tajam dan serius.
"Shit.. sepertinya aku kena karma atas empat tahun lalu, tapi entah kenapa batin ini terasa begitu senang? Apa tujuan Eyang Putri mengutus Pak Arfian untuk menjagaku?", gumamku.
Okayy berikut akhir dari Thread ini, terima kasih telah membaca!
NOTICE : Karena minggu depan adalah minggu2 perayaan Hari Raya Idul Fitri jadi Thread-nya akan diupdate dua minggu yang akan datang DAN AKAN UPDATE DUA EPISODE SEKALIGUS! 😁
Tetap stay tuned ya! 😁😁😁
Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh.

Enjoying this thread?

Keep Current with Yanto S.

Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!