, 25 tweets, 5 min read
My Authors
Read all threads
@bacahorror @InfoMemeTwit

#bacahorror #horror #ceritahorror #Spirituality #pengalamanspiritual #memetwit

A THREAD : Pengalaman pribadi sebagai anak indigo dan pelaku spiritual (Episode 16)

Untuk episode-episode sebelumnya bisa dilihat di tab likes profil saya yaa :D
Haloo! Akhirnya bertemu lagi, maaf nih aku ga bisa update selama dua hari sesuai yang aku janjikan karena selama dua hari di Jolotundo dan Trowulan ada terlalu banyak kejadian yang ga memungkinkan untuk update, oke aku mulai ya!
Dingin, dan angina malam mulai merasuk ke sukmaku. Aku menikmati indahnya malam di pekarangan belakang rumah, ibu selalu mengingatkan aku untuk tidak ke pekarangan belakang rumah karena katanya, disana ada genderuwo yang selalu menunjukkan eksistensinya.
Ya , memang disana ada genderuwo, dan nampaknya dia tidak mengganggu. Aku membiarkannya karena semua makhluk Tuhan di dunia ini berhak untuk memilih tempat tinggalnya, untuk apa aku mengusirnya jika Tuhan memberikannya tempat untuk tinggal di pekarangan belakang rumahku.
Aku menatap matanya yang merah menyala yang membuatku teringat akan Pak Arfian ketika api amarahnya tersulut. Saat dia marah, ku tatap matanya yang nampaknya dia tidak bias mengendalikan amarah itu.
Hanya api amarah itulah yang bisa membuatnya sadar dan kembali stabil, sempat aku mengira bahwa dia sedang kesurupan, mengingat ketika dia marah tatapan matanya seperti bukan Pak Arfian.
Sempat ku tanyakan apakah Pak Arfian mengingat perbuatannya selepas dia marah, dia menjawab dia mengingatnya.
"Hmm.. berarti bukan kesurupan.", batinku
"Lantas apa yang membuatnya lepas kendali ketika dia marah?", pikirku kembali.
Hingga akhirnya, selepas aku ritual di pura bersama Pak Arfian , dia bercerita mengenai masa lalunya bersama mantan pacarnya yang membawanya ke seorang dukun.
"Aku dulu dibawa ke dukun sama mantan pacarku.", ucap Pak Arfian
" Terus?", tanyaku
"Ya, semacam dikasih barang-barang seperti kemenyan dan harus diterima dengan tangan kiri, dan tidak boleh dilangkahi. Kemudian barang-barang seperti kemenyan itu tidak boleh dilangkahi.", terangnya
"Seperti menyembah barang-barang itu?", tanyaku
"Iya.", jawab Pak Arfian singkat
"Oh, pantes sampeyan kalo marah sampeyan ga bisa mengendalikan ternyata itu penyebabnya.", ucapku akhirnya menemukan penyebab "penyakit" yang diderita Pak Arfian selama ini.
"Pak, aku melihat dalam diri sampeyan itu ada benang merah yang ruwet dan benang itu bergerak-gerak seperti cacing.", ucapku datar
"Oh, ya? Apa mungkin itu sisa dari ilmu hitam dari mantan pacarku dulu itu?", tanya Pak Arfian kaget.
"Jane faedah e apa to gawe ilmu-ilmu ngono kuwi? (Sebenarnya faedahnya apa sih pakai ilmu-ilmu seperti itu?)", tanyaku kesal
"Buat mengikat hubungan mungkin, biar kita ga pisah.", jawab Pak Arfian berusaha untuk menganalisis
"Lek duduk jodhone terus piye? (Kalau bukan jodohnya terus gimana?) repot kan jadinya.", tanyaku semakin kesal
"Nah itu dia.", ucap Pak Arfian
"Ya wes, terus gimana ini? Apa tanya Mbah Yudi aja?", tanyaku mencoba untuk memberi solusi
"Boleh.", jawab Pak Arfian
Kami berdua pun segera bergegas untuk pergi ke Situs Semen selepas ritual di pura.

Selepas kami berdua sampai di situs, kami pun berdiskusi dengan Mbah Yudi terkait dengan sisa ilmu hitam yang ada di dalam diri Pak Ardi.
"Mosok Eyang Putri ora bisa ngatasi?", respon Mbah Yudi sembari tersenyum menyeringai serta menatapku tajam
"Uhh… s-s-saya kan cuma konsultasi ke njenengan gitu gitu….. Mbah, saya kan orang awam.", ucapku canggung dan jujur
"Sekarang, menurut sampeyan, sembuhnya Pak Arfian itu gimana? Hayoo coba dirasakan.", ucap Mbah Yudi
Aku diam sebentar mencoba untuk berpikir dan bertanya-tanya mengenai solusi dari semua ini.
"Itu, Mbah… Mandi kembang di sendang belakang sana?", ucapku pelan-pelan
"Lha, itu tahu sampeyan. Mandinya pakai kembang setaman ya.", ucap Mbah Yudi
"Kembang setaman?", tanyaku penasaran
"Ya, kembang buat mandi.",Pak Arfian menambahkan.
"Aku ga tahu hehe..", ucapku tersenyum lebar
"Nanti lak sampeyan tahu kok, Mbak Putri. Kembang Setaman itu apa.", jawab Mbah Yudi
"Oh, iya mandinya jangan sekarang. Waktunya belum pas, lain waktu saja sekitar seminggu lagi atau sebulan lagi gitu ya.", Mbah Yudi menambahkan
"Siap, Mbah!", ucapku sembari tersenyum
"Oalah, Mbak Putri, Mbak Putri. Mosok penasehat kerajaan, Mahamantri pula nggak tahu caranya ngatasi masalah ini? Hahahah!", Mbah Yudi tertawa keras
"Habisnya saya itu orang yang awam sekali perkara ini , Mbah. Saya nggak tahu apa-apa soal barang ghaib tau2 nyemplung ke dunia ghaib level tinggi.", jawabku jujur
"Nggak, apa-apa, Mbak Putri. Nanti sampeyan akan terus dibimbing oleh Eyang Putri sama leluhur lainnya.", Mbah Yudi
Kami berdua pun izin untuk bersemedi di depan arca Eyang Naga Raja serta memberi dupa ke arca Prabu Airlangga, dan tak lama setelah itu kami pun pamit untuk pulang ke rumah.
Sebelum kami pulang ke rumah masing-masing. Pak Ardi bertanya kepadaku, "Putri, aku boleh minta tolong nggak?"
"Hm? Ada apa ye, Pak?", tanyaku penasaran
"Aku selalu dapat gangguan di kamarku.", jawabnya
Aku kaget kemudian penasaran apa yang mengganggu Pak Arfian dalam kamarnya.
Okay! Berikut akhir dari Thread ini! Terima kasih telah membaca! Dan maaf nih, Threadnya harus putus di tengah jalan dulu karena kondisiku yang belum 100% fit, nanti atau besok akan dilanjutkan dengan episode 16.1 tentang pembersihan kamar Pak Arfian yang "bermasalah"
Seperti apa gangguan yang dialami Pak Arfian di dalam kamarnya? Stay tuned di episode 16.1 ya!😄
Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh.

Enjoying this thread?

Keep Current with Yanto S.

Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!