, 97 tweets, 14 min read
My Authors
Read all threads
"Pecinta Tak nyata"
True story

@bacahorror #bacahoror #bacahorror #threadhorror
Desember
Bukan yang sangat identik dengan musim hujan,hampir setiap hari hujan turun dan jujur aku benar2 malas jika hujan turun di pagi hari,membuatku ingin terus bermalas2an di kasur sampai aku benar2 bosan di atas kasur.
Tak lama nenek memanggilku
"Tina bangun...kamu kesiangan cepet" nenek memanggil
Lalu dengan malasnya aku turun dari kasurku yang sangat nyaman menuju kamar mandi,lalu nenek sedang menyiapkan sarapan untuk aku dan kakak ku,aku heran nenek benar2 tak merasa dingin sedikitpun
Akupun mulai masuk kamar mandi dan saat mengginjakan kakiku di pantai kamar mandi,dinginnya membuatku benar2 malas untuk menyentuh air,akhirnya dengan terpaksa aku mandi dengan sangat cepat,saat selesai aku melihat meja makan sudah siap dengan sarapan
Dan setelah menyiapkan semua kebutuhan sekolahku,aku pun menghabiskan sarapanku dan siap2 untuk berangkat,aku pamit pada nenek dan kakak,dan semua dimulai pagi ini.
Saat aku sampai di sekolah biasanya aku mengajak temanku untuk menemaniku make up di kamar mandi
Mungkin kalian bertanya,mengapa aku tidak make up di rumah,ya alasannya satu,karna nenek tidak suka jika melihatku make up,apalagi untuk pergi kesekolah,nenek selalu marah jika melihatku dengan make up.aku menghabiskan beberapa menit untuk make up dan bell masukpun berbunyi
Pelajaran pertama dimulai,dan seorang guru datang menghampiri mejaku
"Kamu apa2 sih tina,hapus make up nya" cakap bu guru
"Ih bu jangan atuh saya pucet" ucapku
Lalu bu guru mengambil tissu dan mengusapnya ke bibirku untuk menghilangkan lipstik di bibirku
"kamu itu di sekolah,bukan mau ke ondangan,awas ya kalo make up kaya gitu lagi"
Aku benar2 kesal,aku merasa make up ku biasa saja,namun guru2 selalu menyuruhku untuk menghapus make up ku,aku berdikir mungkin mereka takut kalah saing dengan ku hehehe
Dan waktu istirhatpun tiba,aku biasa berkumpul dengan teman ku di kantin,dan saat kami asik berbincang salah satu temanku tia mengusulkan trip ke gunung
"Eh nanti liburan kita hiking yuk"usul tia
"Gua mah hayu aja"jawab rini
"Gua juga,cussssss" disambung dengan sakti dan rama
Akupun setuju karna aku belum pernah hiking dan ku fikir ini akan menyenangkan,dan ini akan menjadi pengalaman pertama untuk ku
Lalu jam sekolah pun selesai,aku pun cepat2 pulang ke rumah untuk meminta izin pada nenek,sesampainya di rumah aku lupa menghapus make up ku,dan disitu nenek memarahiku karna menurut nenek anak sekolah tidak pantas memakai make up untuk pergi ke sekolah
Setelah kurasa nenek sudah baikan,aku mulai meminta izin pada nenek untuk perjalanan liburanku ke gunung bersama teman2
Dan ternyata nenek mengizinkanku untuk pergi,namun nenek minta agar aku tidak berdandan berlebihan ,akupun tak keberatan dengan hal itu,dan aku benar2 tak sabar menunggu hari itu
Hari demi hari kulalui,akhirnya tibalah aku di hari libur sekolah,rencananya besok kami berangkat sehabis subuh,akupun mulai menyiapkan semua peralatan yang di butuhkan untuk hiking,dan yang pasti aku menyembunyikan make up ku agar aku terlihat tetap cantik saat di gunung nanti
Dan tibalah kami di pagi hari,aku shalat subuh dan setelah itu pamit pada nenek dan kamipun berencana berkumpul di rumah tia.
Sesampainya di rumah tia ternyata semua sudah ada di sana,ternyata aku yang paing terakhir sampai
"lelet lu tin"ucap rama
"Ya elah ram lebay banget lu,elu aja yang kecepetan"ucapku
Lalu tanpa panjang lebr kami pun memulai perjalanan dengan mobil milik rama,di perjalanan terlihat belum begitu ramai dan aku benar2 tidak sabar sampai disana
Saat di perjalanan aku menyempatkan untuk merias wajahku,karna aku belum pakai make up saat di rumah,itu untuk meyakinkan nenek bahwa aku tidak dandan
"ah lu mah gak dimana2 male up terus" ucap sakti
"Ya iya lah biar seger ti" jawabku
Beberapa jam kemudian kami sampai di pura pendakian,dan di situ kami harus berjalan ke tempat camp kami
Ahh aku mulai lelah,aku kira perjalanannya tak akan sejauh ini
"gimana tin,enak gak hiking?"tanya rini
"Cape nanjaknya gua"jawabku
Lalu yang lain tertawa,karna make up ku mulai luntur karna keringat
"Make up lu tuh luntur,nanti ilang lagi susuk lu" canda sakti
"Sialan lu" jawabku
Kami pun sampai di camp kami
Aku menyempatkan diri untuk beristirhat sejenak,kaki ku sangat kelelahan,rama dan sakti menyiapkan tenda dan lain2,aku kira tempat ini akan begitu sepi,ternyata banyak orang di camp itu,mungkin karna musim libur panjang
Waktu malampun tiba,ternyata dinginnya bukan main,untunglah ada api unggun yang menghangatkan badanku,dan jahe panas ini juga sangat enak saat kondisi begitu dingin.kami pun menghabiskan malam dengan bercerita dan tertawa bersama
Itu benar2 mambantu kami untuk menenangkan diri kami yang akan segera menghadapi ujian nasional.
Semakin larut kami pun harus tidur,karna besok pagi kami ingin berkeliling melihat pemandangan
Kami pun tertidur di kedinginan malam
Pagi pun tiba,tia membangunkanku untuk bersiap2,udara pagi itu begitu dingin,sampai2 mulutku mengeluarkan asap,namun pelandanganya begitu indah,matahari mulai bangun dan memancarkan cahaya kehidupan
Kami pun mulai berkeliling jalan2 namun aku neminta izin sebentar karna aku harus memoles wajahku,aku tidak mau terlihat pucat karn banyak para pendaki lain disini,aku oun masuk ke tenda ku dan kulai meriah wajahku,saat ku selesai semua teman ku menertawakanku
"lu mo ngapain?lu tuh lagi di gunung bukan lagi di ondangan" ejek rama
"Iya luh malu lu di liatin yang lain"sahut sakti dan rini
"Bodo amat yang penting gak pucet"jawabku
Kami pun memulai perjalanan berkeliling sekitard
Dan benar saja ternyata orang2 melihat ke arah kami,mungkin karna mereka melihat wajahku dengan makeup
"Eh tina,elu diliatin orang2 tuh malu tau" ucap tia
"Gpp jangan hiraukan"jawabku
Aku tidak merasa terganggu sedikitpun,aku malah merasa percaya diri saat orang2 melihatku
Kami pun terus berjalan,dan sampailah kami di sebuah taman yang sangat indah,aku pun berlarian dengan sangat bersemangat,aku melihat banyak orang melihatku,entah kenapa aku oun jadi salah tingkah dan membuat ku menjadi sedikit alay,namun ternyata
Teman2 ku bilang kalau aku lebay
"Tin biasa aja napa,jangan lebay"ucap tia
"Yeeyy terserah orang dong,sirik aja lu"ucapku
"Iya tin ih elu terlalu over acting"ucap tia
Akupun sedikit kesal saat mereka bilang itu,aku pun terdiam karna mereka seperti itu
Dan dari kejauhan kulihat seseorang terus menatapku,aku merasa mungkin aku sedikit berlebihan,kami pun kembali ke camp dan bersiap2 untuk pulang,mulailaih kami berjalan turun dari area itu saat itu kudengar seseorang memanggilku saat ku tengok ke belakang
Kulihat di kejauhan seseorang melihat ke arahku,sepertinya itu orang yang sama yang tadi kulihat di taman,akupun tidak menghiraukannya karna ku rasa dia hanya ingin menggodaku.
Aku benar2 ingin segera sampai rumah,karna walaupun menyenangkan namun badanku sakit karna tidak biasa tidur di tempat yang keras seperti di tenda,namun aku benar2 menikmatinya,satu hari yang berhaga di hidup ku
Setelah perjalanan yang panjang akupun sampai di rumah,namun sebelum masuk aku sempatkan untuk menghapus makeup ku,aku takut nenek marah2 lagi jika melihat make up ku yang tebal.
Nenek pun menyambutku
"Gimana liburan nya?" Tanya nenek
"Seru nek tapi badan aku pada sakit,gak ada kasur soalnya di sana hehe" jawabku
"Yaudah kamu istirahat sana"ucap nenek
Aku pun pergi ke kamarku dan aku benar2 lelah sekali,akupun menutup mataku dan mulai tertidur pulas
Dan akupun di bangunkan dengan lantunan adzan ashar,aku oun terbangun dan nenek pun sedang berada di dapur,lalu nenek menatap ke arahku dengan wajah yang agak kesal
"Kamu mau ngapain sih tidur pake lipstik saya gitu"ucap nenek
Akupun memegang bibirku
Saat kulihat tanganku ternyata ada d lipstik di bibirku,aku benar2 tidak tau,aku kan sudah menghapus makeup ku sejak sampai rumah tadi
"Centil kamu tina,nenek gak suka ah,masa di rumah make up sampe kaya gitu" ucap nenek
Akupun pergi ke kamar mandi dan mulai mebersihkan diri
Setelah mandi akupun merapikan kasurku dan saat ku angkat bedcoverku ada lipstik terjatuh,aku pun bertanya2 mengapa lipstiku ada di kasur,aku lan bekum mengeluarkan peralatan Makeup ku dari tas,tanpa memikirkannya terlalu lama akupun tidak peduli dan mulai merapikan kamarku
Malam pun tiba,menunjukan pukul 7,tak lama terdengar ketukan pintu,ternyata kakaku baru pulang kerja,saat kakaku melihatku dia bilang wajahku pucat,lalu nenek menyela
"Iya lah pucet,kebiasaan make up sih,sekalinya gak make up pucet" ucap nenek
Aku sedikit kesal mendengar nenek mengejek ku,akupun pergi ke kamar dan berniat untuk tidur,saat mulai tertidur aku mendengar nenek dan kakak sedang berbincang2 mengenai biaya yang di perlukan untuk masuk universitas,s
Sebenarnya setelah lulus nanti aku lebih memilih untuk bekerja,namun kakak bilang wanita tak cukup hebat jika mereka hanya mengandalkan kecantikan,namun menurut kakak wanita akan sangat hebat jika mereka memiliki kecerdasan untuk memimpin diri mereka sendiri.
Aku pun tak mau mengecewakan nenek,karna nenek ingin cucunya maju dan sukses,dan akhirnya itu memaksaku untuk mau pergi ke universitas.
Lambat laun akupun mulai mengantuk,dan akupun tertidur
Akupun terbangun karna kudengar suara ketukan pintu
Semakin lama semakin keras,karna ku fikir nenek aidah tidur akupun beranjak dari kasur dan berniat membukakan pintu,aku menuju pintu ketukan itu berhenti,ku dikir mungkin orang itu pergi karna terlalu lama menunggu,saat kulihat jam ternyata waktu menunjukan jam 3 pagi
Aku melihat lagi ke arah pintu dan mulai berfikir,mana mungkin ada yang mengetuk rumah rang di jam 3 pagi,akupun berlari ke kamar nenek,membangunkan nenek dan saat nenek terbangun,mata nenek melotot kearahku
"Kamu apa2 sih tina?,jam segini masih sempetnya pake makeup"
Aku pun berlari ke cermin dan WAJAHKU BENAR2 PENUH DENGAN MAKE UP aku ketakutan dan menuju nenek
"Nek ih tina gak tau siapa yang makeup in,tiba2 ada"ucapku
Nenek pun sedikit ragu dengan yang aku katakan
"Yaudah hapus tuh make up,abis itu tidur" ucap nenek
Akupun pergi ke kamar mandi dan mulai mencuci wajahku,saat ku pergi ke kamar kagetnya aku SESEORANG DENGAN WAJAH HITAM TERSENYUM KE ARAH KU
akupun berlari dan berteriak,kakak dan nenek pun bangun dan berusaha menenangkan ku
"Nek ada orabg di kamar tina" ucapku
Lalu kakak ku mengecek kamarku dan tidak ada siapapun di sana,saat itu tercium bau terbakar yang entah dari mana datangnya,lalu nenek mangajaku untuk kembali tidur di kamar nenek,tak lama kemudian adzan subuh berkumandang
Saat pagi tiba nenek dan kakak menanyakan padaku apa yabg kulihat,akuoun berusaha menjelaskan apa yang ku lihat,kakak terlihat tidak yakin padaku,dan berusaha meyakiniku kalau itu cuma perasaan saja,dan entah kenapa aku benar2 emosi saat itu
Dengan perasaan yang kesal aku bilang pada kakak
"Ya iyalah kaka bilang cuma perasaan,orang kakak gak liat"ucapku
Disitu nenek menyuruhku untuk tetap tenang dan banyak berdoa
"Makanya kamu shalat ngaji supaya di jauhin sama hal2 yang buruk" ucap nenek
Aku bertambah kesal dan dengan nada yang sedikit meninggi
"Nenek apaan sih?nenek fikir aku gak pernah shalat sama ngaji" ucapku
Dan disitu kakak dan nenek sedikit kaget karna mereka tau aku tidak pernah melawan dan selalu diam jika sedang di nasehati
"ko lu jadi gini sih tin,nenek sama gua ngasih tau tuh bener,bukannya diem lu malah ngejawab terus" ucap kakak
Akupun merasa sedikit bersalah karna biasanya aku tidak pernah melawan seperti ini,mungkin karna aku sedang ketakutan,dan mereka seperti tidak percaya
Akupun pergi ke kamar dan merasa benar2 kesal saat ini,biasanya aku tidak pernah merasa begini,akupun memutuskan untuk pergi ke rumah tia,mungkin itu bisa menenangkan perasaan ku karna kejadian tadi malam
Aku pun pamit ke nenek untuk pergi kerumah tia,sesampainya aku di rumah tia akupun mulai menceritakan yang terjadi padaku tadi malam,namun tia malah menertawakan dan menganggap aku halu,dan saat dia tertawa aku benar2 kesal
"lu apaan sih tia gua lagi cerita serius,gak ngehargain banget lu,gua mau pulang aja" ucapku
Lalu tia meminta maaf dan mengatakan padaku bahwa aku mau datang bulan,karna aku emosi sekali,aku pun pergi dengan perasaan kesal.
Ini pertama kalinya dalam hidup ku merasa begitu kesal dengan semua orang,karna malas pulang kerumah akupun memutuskan untuk pergi ke taman dekat rumahku untuk menenangkan fikiran,ini sedikit membantu,angin sepoi2 bertiup dengan sejuknya ini benar2 menenangkan
Tak lama kemudian dari kejauhan kulihat seseorang melambai2 dari kejauhan,aku melihat sekelilingku untuk memastikan kepada siapa orang itu melambai,dan sepertinya orang itu melambai kepadaku, ku coba mendekatinya saat mulai dekat aku sedikit kaget karna
Sepertinya dia orang yang aku lihat saat aku pulang hiking,karna takut akupun menjauh darinya dan berniat untuk pulang,sesampainya di rumah nenek memdekatiku dan berkata
"Aduh tin nenek bingung harus berapa kali ngasih tau kamu" ucap nenek
"Kenapa nek,ada yang salah"
"makeup kamu tebel banget,nenek gak suka" ucap nenek
Dan aku benar2 bingung sejak tadi keluar rumah aku tidak menggunakan make uo sedikitpun,dan saat kulihat di cermin wajahku penuh dengan make up,ya tuhan apa yang terjadi
Aku tidak menceritakannya pada nenek dan mulai menghapus make up ku lagi
Aku takut,dan aku bingung apa yang terjadi,tak lama nenek masuk ke kamarku,dan entah kenapa aku benar2 kesal melihat nenek,entah apa yang salah dari nenek tapi aku benar2 kesal
"Kamu kenapa tin?" Tanya nenek
"Gak kenapa2 ih,nenek sono aja,tina mau tidur" jawabku
Nenek sedikit kaget mendengar jawabanku,karna nenek tau dari dulu aku tidak pernah seperti ini,nenek pun meninggalkan kamarku dan akupun merasa lega.aku terus memikirkan mengapa selalu ada make up di wajahku,padahal aku tidak menggunakannya
Ahirnya setelah berfikir panjang,aku berjanji mulai sekarang aku tidak ingin mengunakan make up untuk saat ini,karna aku fikir nenek benar kadang aku terlalu menggantungkan wajahku pada make up
Akhirnya kus impan semua make up ku di laci dan aku berjanji untuk tidak mnggunakannya lagi,nenek pun menyuruhku untuk membantunya memasak saat di dapur nenek bertanya kepadaku
"Tina kamu tuh nenek perhatiin,kamu ko sering banget marah2,kamu lagi ada masalah ?" Ucap nenek
Aku pun berfikir sebentar,dan aku merasa belakangan ini aku sering sekali marah2 padahal tidak pernah seperti ini,setelah membantu nenek aku pun merapikan semua kebutuhan sekolah ku karna liburan hampir berakhir,dua hari lagi aku harus kembali bersekolah
Disitu aku minta maaf pada nenek,aku tidak tau apa yang terjadi,namun aku berjanji akan menjadi orang yang lebih baik lagi.
Saat malam tiba aku merasa tidak betah sekali,aku berkeliling ke ruang tamu,ke kamar namun aku tidak merasa nyaman,nenek melihatku dan saat nenek bertanya aku merasa sangat kesal,akupun pergi ke kamarku dan mencoba menutup mataku,namun tetap saja aku tidak bisa tidur
Akupun memutuskan untuk menonton tv di ruang tamu sambil menunggu mataku mengantuk,lqlu kakak menghampiriku dan mulai bertanya hal yang sama kepadaku
"Tina elu kenapa sih?nenek bingung tau sama elu,jadi suka marah2 terus" tanya kaka
"Ah biasa aja,nenek aja kali yang baper"jawabku
Akupun menceritakan kepada kakak tentang kejadian aneh yang aku alami,dimana wajahku selalu terpoles makeup secara tiba2,kakak hanya tertawa dan menganggap aku melucu,lalu akupun tak melanjutkan cerita kepada kakak karna ku fikir kakak tidak akan percaya
Dan liburan panjangpun selesai,aku harus kembali kesekolah,menjalani aktivitas ku seperti biasa,kusiapkan semua peralatanku dan bersiap2 pergi kesekolah,aku sengaja tidak membawa make up karna aku sudah berjanji untuk tidak make up berlebihan
Sesampainya di sekolah rini mengajaku ke kamar mandi untuk dandan,akupun bilang pada dia aku tidak membawa peralatan make up ku,disitu tia dan rini kaget mendengar aku berkata seperti itu
"Yang bener lo,biasanya elu paling gak kelewat kalo soal make up" ucap mereka
Akupun tersulut emosi dan membentak mereka
"Ya terserah gua dong,bukan urusan kalian!!!jangan ngatur loh jadi orang" ucapku
Tia dan rina kaget mendengar jawabanku,mereka bingung karna biasanya kami sering bercanda seperti ini,dan baru kali ini aku merasa sangat marah
"lu kenapa sih tin?emosian banget,yaudah sorry kalo kita salah" ucap mereka
Lalu mereka pun meninggalkanku
Jam pertama pelajaranpun di mulai tia dan rina terlihat marah kepadaku tak lama kemudian pak guru masuk ke ruangan kami,dua bertanya kepadaku apa aku sedang sakit
"kamu lagi sakit ya tina?wajah kamu pucet banget" ucap pak guru
Tak tau mengapa aku merasa jengkel dan emosi
"Bapak gak usah ngatur hidup saya,urusin aja idup bapak" ucapku
Semua anak2 di kelas kaget dengan ucapanku,
"Kamu jangan kurang ajar ya,saya itu guru kamu"ucap pakguru
"Bapak itu cuma guru saya,bukan orang tua saya"ucapku
Semua di kelas heboh dengan ucapanku,dan pak guru pun memanggil tindakan tegas dengan membawaku ke ruang bp,mau tak mau aku masuk ruang bp.
Akupun duduk di ruangan bp,menunggu nenek datang,tak lama guru bp ku datang
"tina kamu kenapa?biasanya kamu gak pernah kaya gini,apa yang ngerubah kamu?kamu lagi ada masalah"tanya bu guru
Aku terdiam sejenak,dan mulai berfikir,mengapa aku melakukan itu,aku tidak bisa mengontrol diriku,tak lama nenek datang dari balik pintu
Kamudian akupun dapat surat peringatan pertama,dan karna aku merasa tidak enak badan akupun izin pulang bersama nenek,sepanjang perjalanan nenek menasihatiku,dan bertanya apa yang terjadi kepadaku,aku terus berfikir akupun merasa ada yang salah pada diriku
Saat sampai rumah akupun segera pergi ke kamar dan ingin istirahat,menenengkan fikiranku,aku terus berfikir apa yang salah,apa yang mengubahku,akupun tertidur.
Setelah beberapa saat aku tertidur aku mendengar suara nenek,mengingakanku untuk mengganti pakaianku,saat ku buka mata SESEORANG DENGAN WAJAH HITAM ITU ADA DI HADAPAN KU aku ingin berteriak namun tubuhku kaku,akupun menutup mata dan berharap nenek datang
Kemudian kurasakan sesuatu menyentuh bibir dan pipiku,ya tuhan apa yang mahluk ini lakukan,tak lama nenek datang dan membangunkanku,ternyata aku hanya bermimpi,lalu nenek berkata
"Ya allah tina,kamu mo ngapain pake make up?ini kan di rumah"ucap nenek
Kusentuh bibirku dan ternyata bibirku terpoles lipstik,dan saat kulihat wajahku di cermin WAJAHKU TERHIAS DENGAN MAKEUP
Akupun menangis dan mulai keceritakan kepada nenek apa yang terjadi,nenek sempat tidak percaya tak lama kemudian kakak pulang kelihatku menangis,akupun menceritakan kepada kakak yang terjadi,lalu nenek sepertinya mulai percaya
Nenek menyuruhku untuk terus berdoa dan meminta perlindungan kepada Allah swt,setelah shalat isya aku memutuskan untuk tidur awal agar aku bangun pagi,nenek ada di sebelahku membuat ku sedikit tenang dan nyaman
Aku terus memikirkan tentang yang terjadi padaku,aku takut orang2 menjauhiku dan membenciku dan saat aku memikirkan itu seseorang berkata
"AKU CINTA KAMU"
saat aku berbalik ke arah nenek SOSOK ITU BERDIRI DI SEBELAH KASURKU,tiba2 badanku kaku aku terus menatap mahluk itu
Dia melayang ke arahku,dan aku sadar dia memegang sesuatu di tangannya yang bukan lain adalah alat2 makeup ku,aku terus membaca surat2 pendek dan akuoun berteriak dengan sangat kencang,membangunkan nenek,saat nenek bangun aku menangis ketakutan,tak lama kakak datang
"nenek tina takut nek"ucapku sambil menangis
Kakak pun berusaha menenangkanku,sambil menangis akupun menceritakan yang terjadi,nenek dan kakak sempat tidak percaya sampai akhirnya mereka sadar bahwa alat2 make up ku ada di kasur nenek,membuat kami semua terheran2
Karna melihat hal yang janggal itu,kakakpun memintaku untuk tenang,dan tak lama kemudian kakak menelpon seseorang meminta tolong untuk datang secepatnya.tak lama kemudian seseorang mengetuk pintu dan kakak membukakannya
Dari dalam kamar aku mendengar kakak berbicara dengan seseorang,tak lama masuklah orang yang tak aku kenal berpakaian batik dan memeakai peci,entah kenapa saat melihat orang itu aku merasa sangat kesal,di bawalah aku ke ruang tamu,dan mulailah orang itu bertanya2 kepadaku
"Assalamualaikum tina,kenalin saya mbah darmo,ada yang mau kamu ceritain ke saya" tanya orang itu
Aku hanya diam dan merasa sangat tidak nyaman dengan orang itu
Lalu tak lama orang itu menuangkan air,dan menyuruhku meminumnya
"Saya mau minum ini,tapi bapak pergi secepatnya"
Lalu nenek dan kakek pun kaget mendengar jawabanku
"Iya saya juga pengennya pulqng cepat" jawab mbah darmo
Akuoun meminum air itu dan aku memuntahkannya karna air itu terasa sangat bau anyir
"Bapak gila ya,pergi dari rumah saya"ucapku
Lalu kakak dan nenek berusaha menenangkanku
Mbah darmo kemudian menyuruhku duduk
"Kamu mau apa dari dia?"tanya mbah darmo
Dan kemudian badanku kaku,saat itu mbah darmo menyuruhku duduk dan badanku bergerak sendiri duduk di sebelahnya,saat dia bertanya lagi
"Kamu mau apa dari dia"tanya mbah
Dan ada jawaban dari sebelahku
"DIA CANTIK,AKU SUKA SAAT WAJAHNYA TERPOLES MAKEUP"
Aku pun menoleh ke sebelahku
SOSOK ITU DUDUK DI SEBELAHKU,WAJAHNYA HITAM SEPERTI LUKA BAKAR,TERSENYUM DENGAN TATAPAN KOSONG
Akupun mengalihkan pandanganku darinya,mbah pun kembali bertanya
"Apa yang kamu ingin lakukan pada wanita ini?"tanya mbah
Mahluk itu menjawab
"AKU INGIN SEMUA ORANG MEMBENCI DIA,AGAR HANYA AKU YANG MENCINTAI DIA"
mendengar itu aku sadar,mungkin dia yang membuatku selalu emosi
"Tak ada jin yang mencintai manusia,kalian hanya akan menyesatkan"ucap mbah
kemudia terdengar tawa yang sangat menyeramkan dari sebelahku dan tiba2 aku merasa sangat mengantuk dan tak sadarkan diri.
Saat aku terbangun aku sudah berada di kasur,sebelahku ada nenek,akupun membuka mata dan nenek pun memanggil mbah dan kakak ke kamar,saat itu mbah meberiku segelas air dan aku meminumnya,mbah pun bertanya
"Gimana rasa airnya?anyir gak?tanya mbah
"Ngga mbah" ucapku
"Alhamdulillah jin itu udah keluar dari diri kamu"cakap mbah
Lalu mbah pun menceritakan semua yang terjadi padaku,mbah bilang jin itu suka padaku karna aku berbeda dari orang2 yang dia lihat,jin itu menyukaiku karna aku terlalu ingin terlihat menarik di mata orang
Akupun begitu tergila2 dengan makeup,ternyata apa yang ku lakukan itu tidak hanya menarik perhatian orang2,tapi juga bangsa jin seperti itu,lalu pak ustad juga memberi tahu tidak salah jika wanita menggunakan makeup,tapi sesuatu yang berlebihan itu tidak pernah baik
Dan dari situ akupun mulai bertekad untuk tidak bertindak berlebihan terhadap apapun,aku meminta maaf kepada kakak dan nenek,juga pada teman dan guru2,aku mendapatkan banyak hal berharga dari kejadian ini,dan itu mengajarkanku untuk selalu percaya kecantikan yang sesungguhnya
Adalah saat kita bisa menerima semua kekurangan yang ada di diri kita.

-Tamat-
Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh.

Enjoying this thread?

Keep Current with BAGIR ALAYDRUS

Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!