, 111 tweets, 14 min read
My Authors
Read all threads
"Jangan datang di waktu Malam"
(True story)

#bacahorror @bacahorror
"Matahari bersinar sangat cerah dipagi hari,membawa kehangatan dan semangat pada semua orang untuk memulai aktivitas nya dipagi hari"
Dan akupun merasakan kehangatan mentari pagi,dengan penuh semangat akupun mulai mempersiapkan diri untuk pergi kesekolah
Dan ya....aku benar2 siap untuk hari ini,dan kumulai menghabiskan sarapanku dengan penuh semangat.
Setelah selesai aku bersiap untuk berpamitan dan pergi kesekolah
Rutinitas pagi yang sangat menjengkelkan adalah saat dimana harus menunggu angkutan umum datang,ya.. itu hal yang kadang membuang waktu
Sesampainya di sekolah biasanya kami para pelajar duduk di kantin melalukan banyak percakapan,terkadang ada orang yang sibuk membuat pr,dan ada juga yang tak sempat sarapan di rumah..
Dan tak lama kemudian Apel pagi pun di mulai.apel pagi biasanya berjalan selama 30 menit..tak lama kemudian pengumuman di beritahukan untuk siswa
"bagi siswa/siswi yang terlibat dengan kegiatan osis diharapkan sepualng sekolah hadir untuk rapat hari kemerdekaan"
Dan sebagai anggota osis aku sungguh tidak senang mendengar itu,karna terkadang rapat berlangsung sangat lama
Namun apa daya karna keputusanku untuk ikut organisasi,sudah menjadi tanggung jawabku untuk mengikuti semua kegiatan organisasi
Jam berjalan sangat lama...
"Treeet...treeeet...treeet"
Bell pun berbunyi,menandakan semua kegiatan belajar mengajar selesai...semua siswa dengan semangat berjalan keluar gerbang..tapi tidak denganku dan semua anggota osis yang harus tertahan karna rapat
Dan tak lama kemudian rapat pun di mulai.semua berjalan baik,setiap orang memberikan pendapat dan masukan nya masing2...tak terasa 2 jam berlalu sangat cepat,dan tiba saatnya untuk pulang...
Dan tak lama kemudian hujan pun turun dengan derasnya
Mau tidak mau kami harus menunggu hujan berhenti.
Tak terasa sudah satu jam hujan turun dan tak menandakan akan berhenti.banyak dari teman2ku memaksakan untuk memerobos hujan agar mereka bisa cepat sampai di rumah
Dan hampir semua anggota memaksakan diri untuk menerobos hujan karna hawatir hujan tak akan berhenti sampai malam
Dan malam pun tiba..sekolah mulai menunjukan keheningannya..sungguh iri membayangkan semua temanku sudah berada di rumah,dan aku disini masih menunggu hujan reda,aku bisa saja menerobos hujan namun aku hawatir karna jarak rumahku sangat jauh dai sekolah
Beruntungnya di keheningan sekolah,aku tidak sendirian,ada meli yang masih setia menunggu hujan reda..Meli adalah teman ku sejak smp,rumah kami juga berada di satu kompel yang sama
Dan tak lama adzan isha pun berkumandang,hujan mulai reda dan kami bersiap2 untuk pulang..gemuruh petir nampak di langit yang gelap,dengan semangat kami tidak sabar ingin sampai rumah
Mulai lah kami menaiki angkutan umum,lampu2 mobil di jalan membuat suasana menjadi sangat mengantuk,aku sangat lelah hari ini begitupun meli,aku meliat dia sangat kelelahan dan sesekali dia memejamkan mata danbersender pada tangannya
Setelah beberapa menit di angkutan umum Terjadilah hal yang sangat aku benci,yaitu angkutan umum ini berhenti di depan jalan perumahan untuk menunggu penumpang...padahal sekitar 100m lagi kami tiba di komplek kami
Aku khawatir hujan akan turun lagi,dan angkutan umum ini tidak juga jalan karna masih setia menunggu penumpang..karna takut hujan turun lagi akhirnya meli menyarankan untuk turun di perumahan itu,meli bilang dia tau jalan pintas ke komplek kita
Karna hawatir akhirnya aku setuju dan kami pun turun di situ..kami bayar pada supir dengan wajah yang agak kesal,dan setelah beberapa meter kami jalan angkutan umum itu pergi ....Amat sangat kesal sampai2 aku berkata kasar sepanjang jalan
Meli hanya bisa tertawa mendengerkan semua ocehanku..aku bertanya pada meli dari mana dia tau tentang jalan pintas di perumahan ini,dia menjawab bahwa dia pun tidak begitu hafal karna dia pun baru sekali lewat jalan itu
Dan dengan nada menggoda aku katakan pada dia " lu harus tanggung jawab kalo kesasar"
Namun meli meyakinkan aku bahwa dia memiliki ingatan seperti gajah
Dan sampailah kita di jalan pintas yang meli bicarakan,ternyata jalan pintas itu adalah perumahan yang masih dalam proses di bangun dan kondisinya tidak terlalu banyak lampu jalan sehingga tampak gelap dan sedikit menyeramkan
Karna sehabis hujan suasana begitu dingin,dan jalan begitu becek...kami terus berjalan melewati perumahan itu,dan berharap agar cepat sampai di rumah...dan tak lama kemudia ada rumah besar yang mencuri perhatianku karna rumah itu begitu besar dan sangat menyeramkan
Dan jika di lihat baik2 rumah itu tidak tampak seperti rumah yang sedang di bangun,namun rumah itu terlihat seperti rumah terbengkalai yang tak terawat
Aku terus berjalan tanpa peduli apa yang ada di sekitarku,begitu juga meli,ia terlihat fokus kedepan dan tidak ingin melihat sekelilingnya
Setelah lama berjalan akhirnya kami menemukan jembatan yang tidak terlalu besar,dan tepat di sebrang jembatan itu aku bisa melihat banyak orang2 yang sedang berjualan,perasaan lega karna akhirnya bisa melewati perumah itu
Kami pun terus berjalan melewati jembatan.sesampainya di sebrang jembatan kami memutuskan untuk membeli bakso untuk menganjal perut kami yang sangat lapar sejak di angkot
Baksonya sangat enak dan hangat di perut,setelah selesai kami membayar dan meminta izin untuk beristirahat sebentar di tempat tukan bakso itu..dan abang tukang bakso itu memulai percakapan dengan kami,Sekolah,rumah dll
Abang bakso itu bertanya
"Kalian ko berni lewat situ?"
Aku menjawab
"Iya pak baru pertama kali"
"Oh pantesan..baru pertama lewat situ"
"Kalo saya udah 2x pak,waktu itu sama alm.kakak saya"
"kalian tau gak gak ada warga sini yang berani lewat jalan itu"
Karna penasaran kami pun memintanya untuk menceritakan tentang perumahan itu
"Iya di perumahan yang gak jadi2 itu banyak yang bunuh diri,terus juga ada rumah gede yang di jadiin tempat pesugihan"
"banyak yang lewat situ suka ngeliat cewek lehernya kaya mau putus,terus banyak suara cewe ketawa,abang sendiri pernah lewat rumah gede di situ neng terus ada yang lemparin abang pake batu kecil"
Mendengar cerita itu aku dan meli merasa sedikit cemas dan tidak nyaman,lalu si abang bakso itu berkata
" terus kalo mo tau juga itu jembatan yang kalian lewatin tuh banyak yang bilang pembatas atara dunia manusia sama dunia setan"
Dan karna semakin takut aku memutuskan untuk mengakhiri pembicaraan,kami membayar baksonya dan segera melanjutkan perjalanan.dan aku benar2 lelah dan ingin sampai rumah
Dan sampailah kami di komplek kami, kami pun berpisah di persimpangan dan aku sempat berkata pada meli jika besok aku tidak sekolah maka aku sakit,meli pun mengatakan hal dan sama,dan akupun mulai untuk berjalan menuju rumah
Dan sampailah aku di pintu rumah di mana umi sedang menunggu kepulanganku.
Umi sedikit kesal karna aku tidak mengabari bahwa aku akan pulang telat,dan ku jelasan bahwa yang membuat aku telat karna menunggu hujan reda,dan akupun berjalan ke kamarku..namun ada yang aneh
Aku melihat lampu berwarna sangat kuning,padahal lampu di kamarku berwarna putih,dan muncul totol2 hitam di tembok kamarku,aku berfikir mungkin karna aku terlalu lama di luar jadi terasa sedikit asing di dalam rumah
Aku merasa aneh saat berada di dalam rumah pundaku terasa sangat pegal,aku pun berjalan ke ruang tamu,dan terasa sama seperti yang aku rasakan di kamar,akhirnya akupun memutuskan untuk tidur aku fikir dengan tidur akan mengembalikan keadaan ku
Dan keanehan pun dimulai....
Aku terbangun aku tak tau pasti jam berapa,namun totol2 di tembok kamarku semua bergerak ke arah langit2 ,mereka bergerak mengelilingi lampu,tak lama ada seseorang datang membawa daun pisang dan menyuruh ku membuat baju dari pisang itu
Aku tak merasa aneh karna aku fikir aku sedang bermimpi,orang itu menunggu aku membuat daun pisang namun aku tidak tau bagaimana caranya,lalu aku bertanya pada totol2 di langit2 mereka mengacuhkan ku..dan saat sadar aku terbangun dalam keadaan sedang duduk dan aku sadar
ITU BUKAN MIMPI...
Lalu dengan cepat aku berlari keruang tamu,dan aba ku biasa tidur di ruang tamu,dengan berdebar2 aku berfikir yang aku lakukan tadi mimpi atau nyata,kalau misalkan itu mimpi mengapa aku ada dalam posisi duduk saat terbangun
Lalu adzan subuh pun berkumandang,saat ingin shalat subuh badanku sangat lemas dan pusing sekali saat umi ku memegang kepalaku dia tau bahwa aku sedang tidak sehat,dan akhirnya umi menyuruhku untuk tidak sekolah,umi pun menitipkan surat pada meli dengan keterangan sakit
Umi memberi obat untuk ku dan menyuruh ku untuk istirahat total hari ini,tidurlah aku setelah minum obat,setelah itu umi bilang padaku bahwa umi harus mengantar adik ku pergi sekolah dan akan pulang jam 12 siang nanti,dan tinggalah aku berdua dengan aba ku yang masih tertidur
Saat aku ingin tidur aku mulai memejamkan mata dan ayahku kekamar dan memegang kepalaku dengan mata tertutup aku berkata
"Udah atuh ba tangan aba dingin"
Dia menyentuhku lagi dan dengan nada sedikit tinggi aku bilang
"Kalo di pegangin terus mana bisa tidur"
Lalu ayahku sepertinya berjalan keluar dari kamar.dan ya aku mencoba untuk tidur..tak lama kemudian umi ku menelpon ku dan menyuruhku membangunkan aba ku jam 10 karna aba ku harus berangkat ke jakarta,lalu aku bilang bahwa aba sudah bangun dari tadi,lalu aku mencoba tidur kembali
Akhirnya saya tertidur selama beberapa jam saat saya bangun tak lama umi saya pulang dan aba berbicara dengan nada yang agak keras,aba lesal karena tidak ada yang membangunkannya sehingga aba telat bangun dan gagal pergi ke jakarta
Umi memberitahu aba bahwa umi sudah menyuruh saya membangunkan aba,namun aba bilang bahwa tidak ada yang membangunkan nya..dan disitu umi menyalahlan saya,saya pun tidak tinggal diam,saya pun bilang pada aba kenapa aba tidur lagi kalau tadi pagi sudah bangun
Aba ku sedikit bingun karna aba tidak bangun sedikitpun sampai2 shalat subuh saja terlewat,umi tidak percaya pada aba dan siaitulah hal yang membuat saya bingun,aba bersumpah dengan nama tuhan kalau dia tidak bangun dari malam tadi,lalu ....
SIAPA yang memegang kepala saya tadi pagi,padahal di rumah hanya ada saya dan aba..saya merasa sangat aneh,namun saya beranggapan bahwa aba saya hanya membela diri,tapi apa mungkin aba berbohong sampai2 membawa nama tuhan..
Dan saya pun memutuskan untuk tidak memikirkan hal itu.dan tibalah di malam hari,saat masuk waktu maghrin badan saya menggigil dengan tiba2..lalu demam saya kembali dan sekujur badan saya menggigil,umi bilang saya hanya kelelahan dan saya harus ke dokter besok
Saya pun memutuskan untuk tidur di ruang tamu karna ada tv untuk menemani saya,Lalu saya pun mulai memejamkan mata dan tertidur.
Dan saya pun terbangun dan pandangan saya terfokus ke kamar saya,karna kamar saya sangat dekat dengan ruang tamu..jam menujukan pukul 11.24
Lalu saya meliha adik saya di kamar saya,dia mebelakangi saya,dan mencari sesuatu di lemari saya,saya terus berteriak pada dia
"De jangan ngacak2 lemari kaka,nyari apaan sih"
Saya terus berbicara pada dia dan dia tidak mau kendengarkan saya
Dia terus mencari sesuati di lemari saya sambil mebelakangi saya,lalu saya memangil umi saya
"Umiiiii....si dede tuh mi ngacak2 lemari"
Sampai kemudian umi saya datang
Dan berkata
"Kenape ai dede?"
"Tuh mi ngacak2 lemari,dari tadi di suruh kesini diem aje"
"si dede?tuh si dede di kamar umi tidur" sambil menunjuk ke kamar
Sambil bingun dan takut aku berkata pada umi
"Tu siape mi di kamar ngacak2 lemari?"
Lalu umi pun terdiam dan suasan menjadi hening
Lalu umi menyuruh ku untuk tidur di kamarnya
Umi berkata padaku untuk tidak mengatakan apapun sampai aba pulang,disitu perasaan ku dan umi sama sedang taku terhadap sesuatu
Lalu tak lama ada suara benda jatuh dari arah dapur,aku sempat bertanya pada umi,namun umi bilang itu sodet yang jatuh karna umi salah meletakannya
Aku tidak bisa tidur malam itu,sampai akhirnya aba pulang dan umi menceritakan semua pada aba..
Dan adzan subuh pun berkumandang,entah kenapa aku merasa sangat tenang saat pagi tiba
Lalu demamku turun dan aku merasa enak pada badan ku,lalu umi bilang jika sudah sehat besok aku harus kembali sekolah.aku menjalani hari ini dengan penuh semangat walaupun kondisiku belum terlalu baik
Dan tibalah malam menelan sinar matahari,entah kenapa aku merasa tidak enak badan lagi,dan demamku kembali...umi bilang itu karena tadi aku tidak cukup istirahat,dan ya aku harus tidur awal lagi..dan akupun terbangun lagi di tengah malam
Saat terbangun aku merasa sangat kedinginan,aku meminta selimut pada umi,dan tiba2 adik ku terbangun dan dia kenatapku dengan tajam..aku coba bertanya pada adiku apa yang terjadi,lalu bibir adiku membiru dan tiba2 dia kejang2 sambil melihat ke arahku,dengan tatapan kosong
Sontak suasan malam itu menjadi panik,umi dan aba yang melihat kondisi adiku begitu ketakutan karna baru kali ini melihat adiku kejang,lalu tanpa fikir panjang abaku membawa adiku kerumah nenek ku yang kebetulan tidak jauh dari rumahku
Kamipun bergegas dengan cepat pergi ke rumah nenek,dan baru beberapa langkah kami dari rumah adik ku sadar dan aba pun berusaha menenangkan adiku,karna melihat kondisi adiku membaik,kami pun memutuskan untuk kembali kerumah,dan saat sampai di rumah adiku menangis sangat kencang
Saat ditanya oleh abaku ada apa,dia terus bilang kalau di tidak ingin di rumah,karna kasian padaku,abaku bertanya mengapa adiku berkata begitu..lalu dia menunjuk ke arah kamarku,dia bilang ADA ANAK KECIL YANG SELALU MELUDAHIKU SAAT AKU TIDUR
Kami semua pun kaget dan bingun,tiba2 suasana menjadi mencekam,aba ku yang tau ada hal tidak beres yang sedang terjadi lalu aba memutuskan untuk shalat untuk menetralkan malam ini,karna tidak hanya aku umi pun merasakan hal yang aneh di rumah ini
Tak terasa sudah hampir 1 minggu aku sakit dan tidak masuk sekolah,karna melihat kodisi fisiku yang semakin kurus umi sedikit hawatir,akhirnya umi memutuskan untuk membawaku berobat ke rumah nenek
Karna nenek ku itu tergolong orang pintar dan biasa menyembuhkan orang2 yang terkena penyakit di luar dunia medis,dan umi dan akupun memutuskan kerumah nenek sehabis ashar
Sesampainya di rumah nenek umi mulai menceritakan tentang kondisiku.akhirnya nenek mulai melihat ke dalam air si gelas sambil mebacakan ayat2 Al Quran.setelah melihat air itu nenek bilang bahwa ADA SESUATU YANG JAHAT BERADA DI BELAKANGKU
Semua yang ada di rumah nenek pun kaget dan mendekat pada aku dan umi,nenek bilang "harusnya di bawa dari kemaren2,iblis ini udah betah di badan kamu(sambil menunjuk kearahku)" lalu umi keminta nenek untuk menolong aku agar iblis itu pergi
Nenek bilang untuk saat ini nenek belum bisa mengusir jin itu karna kondisi nenek sedang tidak sehat,jika memaksakannya nenek bisa drop karna energinya terkuras oleh iblis itu.
Akhirnya nenek meberikan doa2 untuk ku baca setiap menjelang malam,diantaranya aku harus banyak istighfar dan selalu menginganat Allah swt
Namun nenek juga bilang untuk mencoba ke orang pintar lainnya,dan umi pun memutuskan mebawa ku kerumah pak ustad di sebelah rumahku,dan pergilah kami kerumah pak ustad
Saat sampai di rumahnya kami disambut oleh istrinya yang sangat ramah,diauruhlah kami menunggu karna pak ustad sedang shalat.
Tidak lama kemudian pak ustad keluar dan terus memandang ke arahku..kami pun menyambut pak ustad dan alangkah terkejutnya aku...
tiba2 pak ustad terus menatap aku dan tidak menghiraukan umi yang ada di sebelahku,karna merasa tidak nyaman aku memalingkan wajahku,lalu aku di buat kaget karna pak ustad berteriak kepadaku
"MAKHLUK LAKNAT,TEMPAT LU BUKAN DI SINI,TEMPATLU DI NERAKA JAHANAM"
aku benar2 takut saat pak ustad bicara seperti itu,dan tak lama dia memegang tanganku dengan kecang sambil membaca doa2
Tiba2 aku merasa aneh,aku melihat sekelilingku berwarna kuning
Dan totol hitam yang ada di kamarku tiba2 ada di dinding rumah pak ustad,dengan perasaan yang sangat takut aku berusaha melepaskan tangan ku dari pak ustad,umi mulai panik dan mulai mebaca doa2..Pak ustad berterik lagi kepadaku "PERGI ATAU KU BAKAR KAU JAHANAM"
Hal aneh pun terjadi lagi tiba2 rumput tumbuh di seluruh badanku,aku menangis dengan amat sangat takut,aku berusaha melepaskan rumput yang tumbuh di kulitku,pak ustad kembali berteriak "JANGAN PERCAYA TIPU DAYA IBLIS,KALO KAMU MAU BEBAS LAWAN RASA TAKUT ITU,ITU GAK NYATA"
Akhirnya sambil menangis aku meunutup mataku,sambil mendengarkan lantunan doa dari pak ustad dan umiku,tiba2 suasana menjadi hening,dan aku mecoba membuka mata,alangkah kagetnya aku saat membuka mata
AKU BERADA DI HUTAN
Aku mulai menangis ketakutan mengapa aku ada di hutan,dengan rasa takut aku mulai berlari mencari jalan keluar,lalu sampailah aku di sebuah danau,di dananu itu aku bisa melihat pantulan cahaya matahari,namun saat aku melihat ke langin yang ada hanya bulan
Bulan yang berwana merah dikelilingi awan hitam.
Tak lama kemudian,sayup2 terdengar suara seseorang yang memanggil ku,dia bilang aku harus masuk ke danau itu agar aku bisa kembali ke dunia,aku merasa takut dan saat aku melihat pantulan bayangan ku di air
Ada sesuatu yang menutupi wajahku,dan tanpa fikir panjang akupun berlari kearah danau,tak lama kemudian ada suara orang bersiul di belakangku,saat aku menoleh SESOSOK MANUSIA KERDIL BERWARNA HITAM MELIHAT KEARAHKU
Aku pun terus berjalan ke danau dan tiba2 aku masuk ke dalam air,rasanya sangat tenang,dan tak lama akupun melihat cahaya saat kusentuh cahaya akupun tertidur..
Tak lama kemudian akupun membuka mataku dan ternyata aku tertidur di sofa milik pak ustad,umi di sebelahku bilang bahwa kami masih harus menunggu pak ustad..aku sedikit bingung,mengapa pak ustad shalat lagi dan umi terlihat tenang seperti tidak terjadi hal yang aneh
Beberapa saat kemudian pak ustad datang dan umi pun kembali menyambut pak ustad,aku sedikit bingun karna pak ustad hanya tersenyum padaku..lalu pak ustad bilang "Gimana udah enakan?serem ya alam jin"
Aku dan umi pun sedikit bingun dengan maksud pak ustad..
Umi mulai menceritakan kondisiku,dan pak ustad pun memotong pembicaraan umi.
"Sudah bu,saya sudah menolong anak ibu,dia udah bebas dari iblis itu"
Aku benar2 bingung..rasanya seperti dejavu,apa yang sedang terjadi?
Pak ustad pun mulai menceritakan semuanya,dia bilang bahwa tadi dia sudah masuk ke alam dimana iblis itu mengendalikan semua,dan yang terjadi sebelumnya itu ada di alam iblis, bukan di alam manusia..
Semua yang terjadi padaku dan pak ustad tadi itu ada di dalam kendali iblis itu,dan pak ustad bilang aku sudah keluar dari alam iblis itu
Akupun merasa begitu tenang dan aku berharap aku bisa tidur nyenyak malam ini,setelah lama berbincang dengan pak ustad akhirnya kami memutuskan untuk pulang karna hari mulai gelap,sepanjang jalan aku terus berfikir, aku tidak menyangka aku bisa mengalami kejadian seperti ini
Sesampainya di rumah aku merasa bahagia karna aku melihat semuanya normal,lampu tidak lagi kuning dan totol2 hitam di kamarku pun sudah menghilang,ya Allah aku benar2 bersyukur selama hampir 2 minggu aku tidak bisa tenang saat malam datang
Sehabis isha aku berbaring di ruang tamu,menonton acara favoritku..dan sekitar jam 11 malam aba pulang membawa martabak dan roti bakar.
Tak lama kemudian tubuhku terasa sangat panas,dan keringat bercucuran hingga membuat badanku basah
Umi dan aba bilang kalau aku sudah sehat karna demam ku sudah hilang dan berkeringat sangat banyak,lalu aku pustuskan untuk tidur di kamarku karna di kamarku ada kipas angin dan aku merasa malam ini akan sangat menyenangkan
Belum lagi aku sedikit rindu dengan kamarku karna hampir seminggu lebih aku tidak tidur di kamar itu.
Dan pergilah aku ke kamar merapikan kasur untuk bersiap2 tidur,perasaan ku sangat senang dang amat sangat bersyukur karna akhirnya aku sembuh
Mulailah ku regangkan badanku di kasur yang agak dingin dan sejuk,aku mulai menutup mataku dan tiba2,aku merasakan dingin yang sangat luar biasa,aku tidak merasa aneh mungkin karna aku menyalakan kipas angin terlalu besar
Aku berniat berpijak dari kasur ku untuk mematikan kipas angin NAMUN.....AKU TIDAK BISA MENGGERAKAN BADAN KU,secara perlahan aku membuka mata dan di pojok ruangan kamarku di sebelah lemari SEORANG MANUSIA KERDIL BERDIRI MENGHADAP KE ARAHKU
Aku tidak bisa bergerak,badanku begitu dingin aku pandangan ku tidak bisa lepas dari makhluk itu,tak lama kemudian LEHER MAKHLUK ITU PERLAHAN2 MEMANJANG DAN BERGERAK KE ARAH KU aku menutup mataku sambil membaca doa dalam hati,aku berfikir ini adalah malam terakhirku di dunia
Aku terus berusaha menggarakan badan ku dan akhirnya aku memberanikan diri membuka mata saat kubuka mataku WAJAH MENYERAMKAN ITU ADA DI DEPAN MATAKU ,MENATAPKU DENGAN TAJAM,LEHERNYA SANGAT PANJANG DAN DI TUTUPI BANYAK BULU,WAJAHNYA TERTUTUP BULU YANG SANGAT TEBAL
Aku benar2 tidak bisa bernafas dan di dalam hati aku terus membaca ayay2 Al-quran,dan setelah beberapa saat tubuhku pun bisa bergerak aku bergerak secepat aku bisa,dan akhirnya aku bisa beranjak dari kamarku ke ruang tamu
Umi dan aba begitu kaget saat aku berlari,aku tidak bisa berkata apa,aba terus bertanya apa yang terjadi dan aku hanya bisa menjawab " Leher panjang,anak kecil" sambil menunjuk ke arah kamar dan saat itu juga lampu kamarku mati,dan semua orang di dalam rumahku benar2 ketakutan
Akhirnya malam itu sekitar jam 12 malam aba memutuskan dan membawa kita ke rumah nenek.berjalanlah kami meninggalkan rumah,dan di sepanjang perjalanan AKU MELIHAT BANYAK ORANG YANG MELIHAT KEARAHKU,NAMUN MEREKA TIDAK MEMILIKI WAJAH,saat aku menyadari itu aku menutup mataku
Tak lama kemudian sampailah kami di rumah nenek,semua orang di rumah nenek begitu kaget saat kami datang di tengah malam,dan mulailah aba menceritakan yabg terjadi padaku,dan hal anehpun terjadi tiba2 listrik di rumah nenek ku mati
Nenek berteriak di kegelapan "LU MAU MAIN2 SAMA GUE,LU MAU GUA BAKAR"
suasanpun menjadi sangat menyeramkan bibi ku berusaha menyalakan lilin namun nenek melarang "JANGAN NYALAHIN LILIN,GUE MAU NGOBROL DULU SAMA NIH IBLIS"
Karna nenek berkata seperti itu kami semua yang ada di situ benar2 ketakutan,lantunan ayat2 suci keluar dari mulut kami dan aku merasakan semua keluargaku memeluku..tak lama nenek berbicara pada sesuatu
"LU MAU APE DARI CUCU GUE"
kami tak tau kepada siapa nenek berbicara
Kemudian nenek mulai melantunkan ayat2 suci,tak lama kemudia dalam suasanan yang amat sangat gelap ada sesuatu yang dingin memegang tanganku,nenek bilang jangan takut
DAN lampu pun kembali menyala,saat menyala alangkah terkejutnya aku...
Bawa hanya ada aku dan nenek di ruangan itu,sedangkan yang lainnya tidur di sekitar kami,LALU SIAPA YANG MEMELUK KU DI DALAM KEGELAPAN TADI?
Dan nenek pun menyuruh ku untuk tidur nenek bilang semua sudah berakhir,dia hanya ingin mengambil energi hidup ku,dan sekarang dia sudah kembali ke tempanya...
Dan pagi hari pun tiba,aba dan umi begitu hawatir dengan ku,namun nenek memberitahu ku bahwa aku sudah aman
Dan akupun merasa benar2 sehat setelah itu,sebelum aku pulang nenek memberitahuku sesuatu bahwa aku harus melakukan sesuatu agar iblis itu tidak kembali datang padaku,aku pun bertanya bagaimana caranya
"AMBIL BAJU LU YANG UDAH GAK KEPAKE,TERUS BUANG DI JEMBATAN YANG PERNAH LU LEWATIN SEBELUM SAKIT"
Aku sedikit bingun karna aku tidak pernah bercerita tentang jembatan pada nenek,namun nenek bisa tau.dan 2 hari kemudian aku sudah bisa masuk sekolah dan kembali beraktivitas
Aku bertemu dengan meli,dan aku mulai menceritakan yang terjadi padaku saat aku sakit...
Dan saat aku mulai menceritakan sosok yang aku lihat,meli terihat kaget dan menyuruhku untuk berhenti
Sepulang sekolah aku pulang kerumah dan meminta meli mengantarku ke jembatan itu untuk membuang baju bekasku disitu,saat sampai di situ aku mulai melakukan yang nenek suruh untuk membuang bajuku di tepi jembatan,dan ya baju itu tenggelam di makan sungai yang tidak terlalu besar
Dan ya semua kembali normal,aku menjalani hidup ku seperti biasa
Namun trauma yang ku alami membuatku tidak berani untuk tidur sendirian,aku takut saat aku tidur sedirian ADA SESUATU YANG MENGAWASIKU DI POJOK RUANGAN"

•THE END•
Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh.

Enjoying this thread?

Keep Current with BAGIRALS

Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!