My Authors
Read all threads
Kami apresiasi upaya pemerintah, dan Pak @jokowi secara pribadi, untuk mengeluarkan video layanan publik #CerdasLawanKorona ini. Ini adalah langkah tepat ke arah "information leadership" yang kami harapkan sejak awal.
Hal-hal sederhana yang kita semua dapat lakukan – mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir; membiasakan tidak menyentuh wajah dengan tangan kotor; mengurangi aktivitas sosial; menghindari keramaian untuk sementara waktu – akan sangat membantu mencegah penularan #COVID19.
Namun ada dua hal dalam video di atas yang kami sayangkan karena masih terkesan mengecilkan bahaya penyakit COVID-19 ini.

Kami paham pemerintah ingin agar warga tetap tenang dan tidak panik. Namun yang pertama, penting agar semua pihak dapat mengapresiasi apa itu COVID-19.
Pertama, penyebutan angka 94% untuk menekankan bahwa peluang sembuh dari COVID-19 besar tanpa memberikan perspektif yang lebih lengkap dan sesuai konteks.

Kami paham, tujuannya adalah membangun optimisme, bahwa kita bisa sembuh dan mengalahkan #COVID19.
Tapi jika memang 94% akan sembuh, apa kabar yang 6%?
(Catatan: Data terkini WHO mengatakan mortalitas COVID-19 adalah sekitar 3.4%)

Jika virus ini menyebar di 10% populasi Indonesia saja, dengan mortalitas di atas akan ada 1-2 juta korban jiwa.

Ini bukan angka yang sepele!
Kedua, video tersebut menempatkan "ketakutan yang berlebihan dan kepanikan" sebagai "musuh utama" yang harus dilawan bersama.
Benar, kepanikan dan ketakutan sangat tidak membantu dalam situasi seperti ini. Namun memberikan kesan bahwa COVID-19 adalah penyakit biasa juga perlu dihindari. Sikap yang mengecilkan bahaya ini dapat membuat kita lengah dengan konsekuensi yang sangat fatal.
Kepanikan biasa terjadi dalam kabut informasi. Karena itu, sebelum mengharapkan warga tenang, penting bagi pihak otoritas sendiri untuk menyadari sepenuhnya potensi bahaya COVID-19 ini, kemudian mengomunikasikan hal tersebut dengan transparan dan meyakinkan kepada publik.
Dengan begitu, semua pihak dapat mengantisipasi dan menyusun rencana aksi dan respons yang memadai. Publik pun akan lebih tenang dan karena lebih paham dan terinformasi, tahu apa yang dapat dan harus dilakukan. Publik yang terinformasi juga akan kebal terhadap hoax.
Kami di KawalCOVID19.id menempatkan diri pada posisi pro data berbasis bukti. Dengan prinsip berimbang, kami ingin mendorong kewaspadaan—sepenuhnya sadar akan bahaya yang dihadapi, namun tidak panik menghadapinya, karena ada banyak hal yang bisa kita lakukan.
Kami ingin menegaskan sekali lagi:

Satu-satunya cara untuk meredakan kepanikan, dan—yang lebih penting lagi—menyelamatkan banyak nyawa dan keluarga dari penderitaan adalah dengan "information leadership".
Information leadership adalah sikap proaktif untuk:

+ Mendapatkan gambaran situasi yang lebih akurat melalui pengumpulan data yang lebih agresif;

+ Mengomunikasikan keadaan yang sebenar-benarnya berdasarkan data yang tepat kepada publik;
+ Mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan merespons keprihatinan warga dengan sigap dan serius;

+ Menyampaikan apa yang dapat dilakukan setiap orang untuk memperlambat penyebaran dan, pada akhirnya, menghentikan wabah COVID-19 ini;
+ Mengomunikasikan kesiapan sistem dalam dalam implementasi protokol COVID-19, termasuk mempersiapkan fasilitas dan layanan yang memadai bagi masyarakat.
Kami meyakini bahwa kejelasan informasi akan memberi efek positif bagi semua:

👉🏾 Masyarakat dan pemerintah akan memiliki gambaran akurat mengenai kondisi terkini 👉🏾 sehingga tahu apa yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi dan memitigasi risiko 👉🏾
👉🏾 kepanikan dan ketakutan mereda 👉🏾 keyakinan publik dan kepercayaan kepada pemerintah meningkat 👉🏾 hoaks dan disinformasi kehilangan daya rusaknya 👉🏾 ribuan, bahkan mungkin jutaan nyawa akan selamat 👉🏾 ekonomi akan pulih lebih cepat.
Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh.

Enjoying this thread?

Keep Current with KawalCOVID19

Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!