, 25 tweets, 5 min read
My Authors
Read all threads
"DIA YANG KALIAN SEBUT GENDERUWO"

#threadhorror keduaku
Tentang pengalaman pertamaku,bertemu dengan sesosok mahluk yg sering kita sebut "Mr.Wowo" (biar nyaman,kita pakai nama panggilan saja 😅)
Oke sobat #bacahorror
Langsung saja..Meluncur ke tekape....
Kejadian ini ketika aku masih SD kelas 6 kalau nggak salah..Seumuran kami, ketika itu setiap habis magrib diwajibkan mengaji di sebuah majelis ta'lim..sampai isya' baru kami selesai mengaji. Jarak antara rumah dengan tempat mengajiku itu sekitar 500 meter.
Dan..harus lewat sebuah jalan,perempatan tepatnya di kampung "K" (kampungku sendiri tentunya 😄). Gambarannya seperti ini.. Di perempatan itu ada sebuah rumah kosong,dengan halaman yang sangat luas,dan di sekitar halaman ada bangunan2 seperti rumah,tapi hanya untuk menyimpan -
barang2 (semacam gudanglah). Dan gudang2 itu ada 3 buah. Salah satunya tepat di pojok sebelah barat perempatan itu. Yang di samping gudang tua itu ada sebuah pohon asam jawa besar. Daun2nya bahkan sampai menaungi jalan di bawahnya.. Dan,entah kenapa,cuma gudang satu itu-
yang nampak terlihat paling tak terawat.Bahkan sudah bobrok di sebagian tiang penyangga berandanya.Genteng juga sudah ada yang berjatuhan,dengan lapuknya reng atap gudang tersebut.Yang menambah aura seram, di sekelilingnya banyak tumbuh ilalang yg benar2 tak sedap dipandang mata.
Di jalan yang menuju timur, itu adalah akses satu2nya menuju ke makam kampung. Jalan untuk ke tempat mengajiku menuju utara. Dan setiap hari pulang pergi harus melewati perempatan itu. Sebelum berangkat,biasanya aku sempatkan mampir ke tempat rumah teman mengajiku,dengan tujuan
biar ada barengan ke tempat mengajinya (serem sumpah kalau sendirian😟) Sebut saja namanya mbak Heni,karena memang dia beberapa tahun lebih tua dariku usianya. Jadi aku memanggilnya mbak. Rumahnya beberapa meter sebelum perempatan itu. Waktu itu,ketika berangkat magrib2 kami-
tak merasakan apapun melewati bawah pohon asam dan depan gudang bobrok itu(tapi tetap saja,aku selalu merasa merinding setiap lewat depan gudang itu). Dan rumornya( karena aku sendiri blm pernah mengalaminya) banyak sekali yg melihat penampakan2 di perempatan itu.
Dari yang melihat penampakan wanita dengan wajah penuh darah, mahluk hitam yang nongkrong di pohon asam(dan sepertinya dia yg nantinya berkenalan denganku 😫)
Hingga anak2 kecil yang suka menari2 di bawah lampu penerangan yg di pasang di perempatan itu. Bahkan ada yg bilang..
Pernah tengah malam melihat andhong(dokar) melintas menuju jln arah makam,tp ketika ditunggu2 gak balik2 andhong itu. Lagipula,ngapain coba tengah malam orang naik dokar masuk ke makam? Sudah bisa dipastikan,mereka dari bangsa lain. Kembali ke ceritaku..
Singkat kata,selesailah waktu mengaji kami. Kira2 sekitar jam stengah 8 malam,kami menuju kerumah. Sambil bercanda-canda aku dan mbak Heni menyusuri jalan yang tanpa terasa hampir sampai di perempatan itu. Tak ada firasat apa2,hanya saja seperti biasa..perasan merinding
Dan kali ini aku merasa seperti ada yang mengawasi. Entah kenapa,kurang lima langkah dari tempat itu kami tiba2 diam. Dan benar saja,tepat di depan gudang bobrok,tepatnya di bawah pohon asam,kami berdua..ya..kami berdua,mendengar suara geraman.."Grrrhhhhhhhhh..!" Sontak saja-
kami kaget. Mbak Heni reflek teriak "Aaaaaaaaaaaaaaa..!" Sambil berlari kencang. Dan aku, bukan reflek lari,malah menoleh ke kanan. Seketika itu juga, kaki serasa terpatri di jalan. Lemas,tapi tak bisa ngapa2in. Mulut juga cuma bisa menganga,tanpa ada suara yg bisa keluar..
Padahal ingin sekali rasanya teriak sekencang2nya. Posisi waktu itu sendiri. Karena mbak Heni sudah lari terbirit2 ketika mendengar suaranya tanpa tahu suara mahluk apa itu. Sedangkan aku, dengan jelas,teramat sangat jelas.. Kulihat sesosok tinggi besar, hitam legam..dan..
Yg benar2 aku ingat waktu itu hanyalah matanya yang melotot, serta tertawanya yang memperlihatkan gigi2 runcingnya yang teramat sangat putih..sangat kontras dengan tubuh hitamnya. Semakin ketakutan ketika dia tertawa terbahag2 dengan suara beratnya yang khas..
Seakan-akan menertawakan ketakutanku yg membuatku tak bisa berkutik. Untungnya,ketika aku sadar aku masih memegang Alqur'an, tiba2 terucap kalimat "Allaahu Akbar..!" Seketika itu juga suara bisa keluar..dan kaki lepas landas. Lari meninggalkan kengerian itu. Dengan masih kudengar
Tawanya yang menggelar, dan kaki yang masih lemas,mata jadi benar2 tidak fokus. Tak Kulihat seonggok batu yang dengan kecepatan berlariku ketika kaki menyandungnya, "bruk..!" Yah,jatuhlah saya. Untungnya,saya jatuh tepat di depan rumah teman saya tadi, mbak Heni.
Mungkin karena kegaduhan dan teriakan2 kami berdua, ayah dan adik lelaki temanku keluar..
"Entrane ki dho nopo e mlayu2 ro jerit2..sing iki malah nganti krungkeb mbarang..?" (Pada lari2an sambil triak2..ada apa sih..yang ini juga sampe jatuh segala) "Pak dhe..niko pak dhee...!"
(Pak dhe..itu pak dhee..!") Masih tergagap- gagap..sambil kuacung2kan tangan ke arah gudang itu... Sambil dituntun, si Pak dhe menenangkan, disuruhnya aku duduk sambil disuruh minum air putih biar sedikit tenang.. "Oro..iki nopo..critakno..!" (Coba ceritakan ada apa)
"Niki pak Dhe,onten Mr.wowo teng ngisor wit asem...medeni pak dheee..!"(itu pak Dhe,ada Mr.wowo di bawah pohon asem,serem pak Dhe) "Lhah..kowe weruh po nduk..?kok jare Heni ming krungu suarane..?"(Lhoh..kamu lihat wujudnya ya,kok Kata Heni cuma ada suara dhoang)
"Lha nggih boten weruh,wong mbak Heni pun mlajar riyin,ninggalke kulo kamigilan kiambak kok..!"( Ya jelas gak lihat,mbak Heni nya sudah lari duluan,ninggalin saya ketakutan sendiri) Dan pak Dhe cuma tertawa melihat kapolosan kami,menceritakan pengalaman pertama berjumpa Mr.wowo..
"Yo wis nduk,ora popo..karang kono kuwi nggone..ora usah wedi..!"(Sudah nak,gak pa2,kan memang disitu rumah mereka)
"Anggep wae Mr.wowo pengen kenalan ambek kowe2..!"(anggap saja Mr.wowo pengen kenalan)
Setelah agak reda,meski tetap masih ada rasa shock nya,saya diantar Pak Dhe
Sampai rumah orang tuaku kaget,melihatku yang kotor dan awut2an (efek jatuh berguling-guling tadi😁)di antar bapaknya mbk Heni. Dan setelah si Pak dhe menceritakan kronologinya,barulah mereka tahu,kalau anaknya baru saja berkenalan dengan yg sering kita sebut "GENDERUWO"
Sekian #threadhorror saya kali ini.. masih banyak sekali kisah2 yg kebanyakan..terjadi ketika aku di usia sebelum akil baligh..salah satunya..pengalan ketika aku "SEKARAT"..
Tunggu saja #threadhorror selanjutnya..
Saya..undur diri..
Wassalam...
(ayashofya)#bacahorror
@threadreaderapp unroll this..please..
Thank's 🤗
Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh.

Enjoying this thread?

Keep Current with Joekaka13

Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!