1. Siapa pun yg ke Xinjiang TANPA difasilitasi, akan merasakan apa yg @mehdirhasan, jurnalis Aljazeera tanyakan kepada Charles Liu, penasehat kepresidenan China.
Dan, tak bisa dibantah memang. Bahkan terlihat bagaimana Liu gelagapan.
Dan, tak bisa dibantah memang. Bahkan terlihat bagaimana Liu gelagapan.
2. Liu sendiri adalah tentunya adalah warga negara bahkan pejabat pemerintahan China. Dia ketika menjawab bahwa seakan-akan tahu detail bahwa di Xinjiang tidak ada apa-apa, padahal nyatanya dia sendiri belum pernah ke sana.
3. Laporan bahwa ada apa-apa di Xinjiang itu bukan isapan jempol. Laporan itu muncul dari PBB, Amnesty Internasional, Human Right Watch ditambah lagi banyak jurnalis dan aktivis kemanusiaan. Dan itu adalah fakta.
4. Demikian juga dokumen pemerintah China yg bocor tentang TANPA AMPUN-nya camp konsentrasi yg dirilis New York Times (16/11/2019) nytimes.com/interactive/20…
Apa yg mau dibantah lagi?
Apa yg mau dibantah lagi?
5. Justru pembelaan yg membabi buta dengan foto dan video rekaan, semakin memperjelas kebenaran bahwa upaya 'pembungkaman' itu adalah ada.
Ya, mungkin kalian tidak berbohong karena menyampaikan apa yg memang diskenariokan oleh pemerintah China. Tapi kalian bodoh saja.
Ya, mungkin kalian tidak berbohong karena menyampaikan apa yg memang diskenariokan oleh pemerintah China. Tapi kalian bodoh saja.
