, 21 tweets, 4 min read
My Authors
Read all threads
It's okay to have a dream

--not horror thread---

Just #sharing
Aku pernah mengabaikan sebuah mimpi. Mimpi remeh bagi sebagian orang yg aku kenal, namun sangat berarti untuk diriku.

"Halah mimpi kaya gitu hidup nya gak jelas"

"Kalau mimpi kaya gitu, gimana kaya nya? Yg ada malah nganggur"

"Mending kalau punya mimpi yg jelas aja"
Perkataan demi perkataan membuatku berfikir ulang.

"Apa iya mimpiku terlalu berlebihan?"

"Emang nya iya mimpiku sulit banget buat di capai?"

Perkataan di kepalaku membuat aku banting stir, niat kuliah ngambil sastra indonesia, jadi ngambil Bimbingan konseling.
Karna ada dua hal yg aku suka, bercerita dan manusia. Menurutku manusia sangat unik.

karakter, kepribadian, cara berbicara, cara berfikir, problem yg mereka hadapi, cara pemecahan masalah. Unik menurutku dan aku suka.

Tp lagi" dana. Skolah psikolog mahal. Ambil sastra takut
Pengangguran. Ahirnya ngambil Bimbingan konseling. Selain masih ada unsur mempelajadi perilaku anak didik, biar jadi PNS kata bapakku.
Satu semester lancar
Dua semester IPK naik
Tiga semester IPK turu. Dari 3,21 jadu 3,13.

Bapak ngamuk sejadi" nya sampe nyuruh keluar kuliah. Aku yg waktu itu tertekan karna nilai jeblok, bukanya dapat dukungan moral. Malah diberantakan pula mentalku.

Jadilah aku keluar.
Tiga bulan pertama, seperti orang depresi.
Aku sulit tidur, sekalinya tidur paling lama tiga jam.

Waktu bangun yg aku lakukan duduk dan berfikir "kalau sudah begini mau jadi apa aku?" Kalimat itu bergumul di otak lebih dari 3 bulan.
Ibuk yg kasian, mulai menyuruhku main, atau lakukan apa saja. Takut aku gila mungkin.

Dari situ mulailah ak naik bukit, main, dan lain" namun bahagianya hanya sesaat. Setelahnya kembali berfikir "sampai kapan mau gini aja"

Ahirnya mulai lg menulis, cerpen, novel
Lalu ku kirim ke penerbit"

Semangat kembali patah saat naskah yg aku kirim carut marut. Alur gak helas, typo, belum lg cerita yg gampang di tebak, cerita kaya sinetron. Hahaha aku ingat itu rasanya pengen ketawa.

Ahh sudahlah yg penting saat itu aku pernah mencoba.
Lalu aku memilih mengiklaskan, "mungkin bukan jalanku" fikirku.

Lalu kembali kerja jadi barista di salah satu caffe di kotaku. Aku suka, pekerjaan yg sebenarnya aku nikmati.

Bau kopi, rasa kopi. Aku suka.

Tapi kembali lg "pengeluaran dan pemasukan tidak sebanding"
Terlebih predikat "anak bungsu" ada di punggung.

Waktu itu aku pulang ke kampung, kerja di kota gak bisa nabung. Akirnya lebih memilih jualan kue.

Malemnya nulis lg, dari sini aku tau, ternyata aku orang yg keras kepala.
Namun sepertinya Tuhan gak tega sama aku yg udah melas.

Di kasihlah jalan.

Ada salah satu peberbit indie yg buka promo nerbitin geratis!! Wah gila seneng bukan main aku.

Aku kerjakan naskah berhalaman 90 lembar dalam waktu satu bulan.
Dan ahirnya BOMMMMMMMM

Diterbitkan novel pertama yg berjudul "Ruang Tunggu" seneng bukan main ya Tuhan

Tapi pas udah cetak rada kecewa. Cerita remaja sma di kemas dengan sampul model buku untuk konsumsi dewasa.

Sampulnya kaku, dengan sampul ruang tunggu di lorong rumah sakit.
Tp gpp seseneng itu aku!! Aku punya buku yeayyyyyy!!!!!

Namun lg, lg, diuji :)

saat mimpiku ter realisasikan orang tidak tertarik. :)

masuk tiga bulan hanya dua orang yg membeli bukuku. Saat itu rasanya putus asa bukan main.
Terlebih saat tau memang bukuku carut marut!

Tapi menulis sendiri seperti candu. Ak menulis di wattpad, storial, dan beberapa aplikasi yg aku lupa namanya.

Dan kalian tau???

Hanya ada pembaca tanpa komentar.

Dan yaa, kecewa lg
Sampai ak mulai main twitter.

Awalnya aku ga ngerti cara mainya. Ak cuman sambat dan kadang bikin kata" gak jelas. Gak ada respon tp mulai enjoy dengan itu.
Sampai aku iseng bikin thread horror.

Bukan untuk follower bukan juga untuk view. Pas itu followers ku cuman 5 kalau ga 7 orang aja.

Aku cuman nulis dan nulis.

Gak ada pembaca, karna ak salah bikin hastag. Sampe aku liat punya simpleman.

Ak liat tagas yg dia pake
Bacahorror.

Dan pas ku pake BOMMMMMMM

Perhari nambah 50 follower :)

dan seperti mendapat guru, kalian mulai ngingetin kata" yg typo. Hastag harusnya satu aja di atas, alurnya semrawut, ending nya maksa. Harusnya yg di beri hastag satu aja jangan semua. Oke oke
Aku belajar banger dari kalian. Dan mulai ngasih apa yg kalian mau, tanpa ngerubah karakter penulisan aku. Di Angklek Angklek Balungan Wesi.

And I'm so happy!!!!!!

Mulai banyak komen positif masuk, dan bahagianya saat orang terhibur. Semoga selalu memperikan impack baik ya
Sekarangpun apa yg aku lakukan pun belum menghasilkan.

But I'ts okay to have a dream.

Sesuatu yg dimulai dari hal baik pasti berahir baik. :)
Pesan yg pengen aku share adalah.

"Tak peduli seberapa besar mimpimu, selama km punya mimpi, selama itu juga km punya cara untuk memperjuangkanya"

"Gak ada mimpi yg remeh. Sesuatu yg bagi orang remeh bisa menjadi sangat besar bagi orang yg memperjuangkanya"
Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh.

Enjoying this thread?

Keep Current with Jikumunya

Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!