JKW dihantam kriminalisasi ulama dari arah barat, menzalimi Islam
dari arah timur dengan benturkan kasus BTP vs HRS dg narasi intoleransi dan menzalimi minoritas
Maka sasaran adalah penggembosan dengan kampanye GOLPUT.
Maka narasi ke 2 jg telah disiapkan tim utk masuk ke penceramah dan tempat ibadah non muslim.
Maka dg penggembosan mereka harapkan dapat meraih kemenangan jika pedoman nya angka dan data tahun 2014.
Namun realistis saja, kondisi saat ini lebih baik dibanding HUKUM saat era SBY yg masih banyak transaksional yg melibatkan pihak istana di era SBY.
Ingat Corby kasus NARKOBA era SBY, antasari dll.
Tambah nyungsep
Begitupun parpol... didalamnya terbagi bagi mjd bbrp faksi...
Bahkan, TNI/POLRI, pun didalamnya ada klpk yg saling berkompetisi.
Itu wajar bagi yg paham
Begitu pula pendukung BTP.
tak ada yg benar2 solid dlm suatu perkumpulan.
Maka muncullah parpol2 yg ketumnya otoriter ... sebut saja... banyak
Meski kondisi perangkat dibawahnya belum benar2 siap.
Presiden tdk boleh intervensi, menelpon kapolri utk menangkap atau melepaskan seseorang sesukanya.
Tidak dibawah presiden?
Ada plus minusnya dan ini wilayah DPR utk memikirkannya.
Presiden yg memegang teguh konstitusional dan bersih tak mau intervensi hukum saja masih dituduh intervensi....
Maka bagaimana jika institusi POLRI dan kejaksaan di Independen kan?
Why not ya...
Ini yg rawan politis
Contoh Kelompok ini banyak di demokrat serta klpk 2 moderat di PPP kubu roma.
Heterogenitas rakyat itu penuh ragam.