, 43 tweets, 8 min read
My Authors
Read all threads
Jadi gue musti komen berita ini?

Musti banget gue komen tentang BTS yang gak dapet Nominasi Grammy?

edition.cnn.com/2019/11/20/ent…
Oke baek... gue mau komen...

tentang BTS yang gak dapet nominasi Grammy

tapi panjang lebar ya?

gapapa kan?

--- A Thread ---
Menurut gue,

BTS itu sangat pantas masuk nominasi Grammy Awards...

Bahkan mereka pantas memenangkan 61st Grammy Awards loh...

I mean... lagu2 mereka fenomenal....
Udah gitu aja...

BTS seharusnya menang Grammy taun ini kok

Entah kenapa juri2 grammy gak memenangkan mereka...

who knows...
Oke mungkin ada yang bingung kenapa gue berpendapat bahwa BTS pantes gak cuma mendapat nominasi Grammy, bahkan gue sampe berpendapat bahwa BTS itu seharusnya memenangi Grammy, minimal Album of the year atau Song of the Year...

Let me tell you why...
Kebingungan kalian mungkin bisa dipahami kalo kalian berangkat dari asumsi bahwa lagu2 atau album2 yang memenangi Grammy itu 'bagus' atau 'musikalitasnya tinggi'

oh how wrong can you be..

Grammy means shit
Therefore BTS deserves to win Grammy

Shit deserves to win Shittiest Award
Grammy Awards itu tidak lain dari mesin promosi Industri musik,

Grammy hanya melayani intelektualitas rendah, hanya peduli popularitas

Grammy gak peduli tentang art, artis, atau musik yang telah diciptakan...

Ini cuma event dimana musik industri menyalami dirinya sendiri...
BTS has done everything right to win a Grammy Award

- Manufactured 'Music'
- Focusing on Image
- Using stupid fanbase to create virality
- Appealing to the lowest common denominator

They truly deserves Grammy
Oh iye.. hastagnya

gue dukung BTS menang Grammy

#ThisIsBTS
Sekalian nyambung deh, gue tumpahin segala uneg2 gue tentang pop music... boleh ya?

I just want to rant....
Pertama2 gue sebenernya rada bingung kalo ditanya apa itu 'genre pop' dalam musik

apalagi 'genre kpop' atau 'jpop'

karena "pop" sendiri itu kalo lo ambil paradigmanya dengan konteks musik... itu jadi rada ambigu...

Dia gak sejelas 'Jazz' atau 'Blues' atau 'R&B' ya kan?
Tapi ketika lo tempatkan musik pop pada tempatnya dalam sebuak Culture..

maka mulai jelas apa itu 'bentuk' dari genre pop

yaitu, menurut gue, soundtrack dari pop culture...
"Sebuah"

napa jadi sebuak lah,....
Dari sejarahnya, yg gue baca di "The New Grove Dictionary of Music and Musicians", musik pop ini berasal dari era 50 an, justru sebagai deskripsi dari genre 'rock and roll'

namun pada perjalannnya mulai akhir 60 an ini term dipaka justru sebagai "opposan" dari rock music.
Jadi gak salah sih kalo Simon Frith, seorang musicologist Ingris mengatakan bahwa pop music itu di produksi bukan untuk melayani 'art' tapi 'produk'

Makanya jangan heran kalo genre ini seringkali dabble in lowest common denominator
iya.. 'diproduksi' bukan 'di produksi'

iya... gue salah

iya... maap...

@twitter give us an option to edit 5 minutes tweet please
Anyhoo...

gue pernah bahas ini panjang lebar tentang 'tujuan dari bikin lagu' di thread ini deh...



Silahkan tengok2 lagi ye
Now... on to my rant...

Karena Pop musik itu gue definisiin sebagai 'musik yang appeal to the masses'

bukan berarti juga harus mengorbankan sisi 'art' nya...
Tapi karena...

well you know...

'tanggung jawab' industri itu adalah mencari untung se-efektif2-nya

ya jadi harus ada yang dikorbanin...
Makanya industri musik memilih cara untuk 'mass produce' lagu, pake formula yang udah terbukti manjur di pasar, dan kalo bisa dengan effort sesedikit mungkin...

jadi lagu yang tercipta adalah lagu2 yang effortless...

Lazy songwriting
Predictable Progression and macro-passage
Kpop adalah yang paling demen pake strategi ini...

Karena lebih mudah membangun viralitas di jaman socmed ini daripada actually making a good song..
You know what?

ada masanya pop genre itu bagus2 lagunya.... I mean..

Ada masanya Eric Clapton, Aretha Franklin, Billy Joel, Sting, Julie Gold, Bruce Springsteen membawakan genre pop yang sophisticated

and you know what? mereka laku di pasar loh
Pop does not need to be this bad...

Even Kpop..
Beatles deh... yang pernah menang shitty Grammy awards...

(well mungkin Grammy gak shitty waktu itu)

Lo gila aja kalo bilang chordnya Beatles itu gampang lol
Makanya gue paling gedek kalo ada orang industri label bilang "ya mau gimana lagi? wong pasarnya kek gitu"

Ya iya lah setan... wong elu yang bentuk...
gara2 kemalasan elo...
...

koreksi...

gara2 'tanggung jawab untuk menghasilkan untung sebesar2nya dengan usaha sesedikit mungkin'
Yok mari... kita reply atu2 ke komen2 ke thread ini..

maree,....
I love how Gen-Zerg loves to assume things they saw at a glance...

Listen snowflakes, there's never a line I said Grammy is shit because the pick Shitty Artist

They pick money instead of art

therefore, it's shit

Lalu apa bedanya dengan pemenang Grammy 1 dekade terakhir?

Hah kapan gue bilang dia jelek?
She's not ugly human being...
In fact I think she is one of the bravest artist out there...

Her music still sucks tho

Music is semantically ambiguous
Lyric isn't

Lirik, bukan bagian dari musik



Tidak ada yang salah di dunia ini kecuali pembenaran


100% agree

Jadi secara obyektif emang gak mungkin menandai 'genre pop' tanpa konteks waktu dan konteks sosial kultural
Saya bertanggung jawab atas isi tweet saya...

Saya menolak bertanggungjawab akan interpretasi ngasal yang dihasilkan intelegensi dengan IQ sebesar temperatur ruangan :)



On contrary, The artist themselves know what appeals to the lowest common denominator is,

It takes certain level of intelligence to be able to pull that off.

The consumers.. OTOH...

well.. they probably just doesn't know any better..


1. Your friend isn't wrong, it's just incomplete

2. Itu sama aja mengatakan oret2 anak smp sekelas dengan pablo picasso

3. I don't care, it is irrelevant


2. WRONG, Art IS about skill, craftsmanship, expression, and message

Taste is subjective, it can be shitty or tasteful

there is nothing wrong in hating shitty music


1. Taste itu terukur dengan setinggi/rendah apa craftsmanship/skill yg dibutuhkan utk memenuhi standar subyektif taste seseorang, subyektif, tapi ada levelnya

2. Terlalu terburu2 untuk mengatakan kognisi terhadap artform hanya tergantung taste
'genre' itu sesuatu yg dinamis, tergantung konteks sosiologis, kultural dan juga timeframe historikal

jadi gak cuma indie atau pop yg berubah, ... jazz, rock, blues dsb juga berkembang dinamis
Semua 'genre' itu hadir sebagai artifak dari kebudayaan sebuah masyarakat pada timeframe tertentu,

ya mencakup itu semua ditambah ekonomi, politik dsb sih yaa..


"Artform" dari sebuah musik bisa dilihat dari komposisi, progresi, rhytm, melody, harmony dan masih banyak lagi printilan2nya...

kalo tertarik sih silahkan tengok yt gue, ada di pinned tweet.
Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh.

Enjoying this thread?

Keep Current with Yogi Natasukma

Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!