Bencana #alam di #KalSel dan #SulBar membuat kami ingin mengulas cara #Jepang "berdamai" dengan banyak musibah. Saking siapnya, jarang ditemui cerita terpisahnya anggota #keluarga akibat kepanikan dari #gempa atau #bencana lainnya. Kok bisa hebat begitu ya? #Mamuju
📽@euronews
"Rumah Gempa" itulah julukan yang tepat bagi #Jepang. Setiap hari, mereka selalu mengalami guncangan #gempa. Hal itu membuat #Jepang berinisiatif melakukan #mitigasi terhadap #bencana yang kemungkinan bisa terjadi kapan saja.
#Jepang menerapkan #aturan ketat untuk pendirian bangunan, agar bisa mengurangi efek rusak #gempa. Mereka juga membuat #tanggul raksasa yang bisa mengurangi gelombang #tsunami yang hinggap ke daratan.
Terakhir, ini adalah kunci sukses #mitigasi dari #bencana di #Jepang. Latihan keadaan #darurat pada #rakyat yang rutin, sehingga membudayakan kegiatan penyelamatan yang tepat saat #bencana datang.
1 September, dipilih menjadi hari latihan #darurat di #Jepang. Ini merupakan hari terjadinya malapetaka #gempa raksasa Kanto yang menewaskan 140.000 orang di #Tokyo. Sebuah tragedi besar yang melekat pada memori kolektif penduduk Jepang.
Tak hanya itu, #Jepang juga telah memproyeksikan apabila kejadian serupa terulang dan tidak ada antisipasi semesta yang dilakukan, maka akan membunuh 11.000 jiwa, melukai 210.000 orang, dan merugikan #ekonomi sehingga $5 triliun! #PrayforKalSel#PrayforSulbar#Kalselbanjir
Oleh karena itu, #Jepang telah membudayakan latihan keadaan #darurat gempa rutin setiap tanggal 1 September. Di sinilah, #rakyat Jepang serentak menghadapi simulasi bencana dalam berbagai situasi.
Mereka memberikan #edukasi kepada warga #Jepang, lewat praktik kejadian nyata yang dirancang sedemikan rupa. Mereka memahami jalur #evakuasi yang harus dijalani, dan tempat aman yang dituju saat melarikan diri dari bahaya #gempa.
Lebih hebat lagi, anak - anak di sana juga diajari cara mengevakuasi dari #gempa ke tempat yang aman melalui cerita - cerita #dongeng, atau lagu - lagu #balita yang menyenangkan.
Inilah alasan, mengapa di #Jepang jarang mendengar #cerita ada #Ibu yang terhuyung - huyung menangis, mencari keberadaan anaknya saat #gempa. Mereka telah paham bahwa kebiasaan yang dibangun, akan membawa mereka disatukan kembali di tempat #evakuasi yang ditentukan. #Kalsel
Jadi, sudah saatnya #Indonesia meniru oleh apa yang telah dilakukan #Jepang apabila menghadapi #bencana. Apalagi, kita harus mawas diri bahwa berada di "Ring of Fire" merupakan anugerah yang menyimpan bara potensi musibah di dalamnya.
Walaupun memang, memupuk Sense of Urgency di negeri yang hanya melewati dua musim (panas dan hujan) cukup sulit. Mengingat, mereka masih bisa "switching" kegiatan yang tidak bisa dilakukan di salah satu musim.
Sementara untuk warga yang hidup ditempa dengan keadaan 4 musim seperti #Jepang, telah terbiasa menghadapi situasi terburuk akibat terlalu pendeknya perubahan musim yang memaksa mereka menyusun betul rencana kegiatan selama setahun.
KELEWATAN. Seorang #ekspatriat asal #Amerika Serikat (#AS), mengunggah sebuah utas yang memamerkan dirinya bisa mengeruk keuntungan seenaknya di tanah #Bali. Sebetulnya, seperti apa regulasi izin tinggal di sini? Bagaimana pula penerapan izin tinggal di negara lain? Yuk kita ulas
#Netizen twitter dihebohkan dengan kisah seorang #ekspatriat asal #AS yang mengekspose kehebatan dirinya yang memanfaatkan sumber daya warga #Bali. Dia bahkan menerbitkan #ebook yang menghasut untuk melakukan pelanggaran yang sama.
Lebih mirisnya lagi, di dalam utasnya ia juga membagikan tips untuk menyiasati peraturan mengenai #visa kunjungan ke #Indonesia. Ini menunjukan, ada itikad untuk menginjak - injak #hukum setempat dan meraih keuntungan dari sana.
Di #Asia sendiri, sebelumnya #Tesla telah berinvestasi di dua negara dengan potensi penduduk yang banyak : #China dan #India. Mari kita bahas di kedua negara tersebut!
Sejak era perang dagang antara #Amerika dengan #China, #Tesla langsung berinisiatif berinvestasi sebesar $5 miliar untuk membangun pabrik di China, karena ongkosnya jauh lebih murah.
#Kedatangan vaksin #Sinovac ke Indonesia mengundang polemik baru. Yaitu, #vaksin yang diberikan kepada masyarakat ternyata tidak semua mendapatkannya secara cuma - cuma. Ada yang bayar, ada yang gratis.
Sebagai perbandingan, marilah kita menengok ke ketiga negara tersebut yang juga sedang berjibaku dengan waktu, agar rakyatnya bisa divaksinasi secara gratis.
Saat ini CCTV menjadi alat yang penting dalam #melindungi#keamanan publik. #CCTV semakin banyak digunakan oleh banyak negara untuk sektor riskan, seperti pemantauan bank, kontrol ritel dan deteksi #kejahatan, namun CCTV juga punya dampak positif dan negatif.
📽: WP
Misalnya, jumlah #CCTV di #Inggris diperkirakan berkisar antara 3 hingga 6 juta unit, tersebar di jalan raya, tempat parkir, toko, rumah sakit, bandara, stasiun kereta api. Yang mereka gunakan untuk menekan jumlah #kriminalitas
Bahkan ada laporan terbaru yang menunjukkan bahwa 54 persen dari 770 juta kamera #CCTV dunia terletak di #China, yang berarti ada sekitar 415,8 juta unit yang berlokasi di negara tersebut.
Konflik antara #Azerbaijan dengan #Armenia masih jauh dari kata usai. Kedua negara masih sama - sama saling serang dalam beberapa waktu terakhir. #NagornoKarabakh
Uniknya, sebagai negara "great-power yang berada di antara keduanya, Rusia justru muncul sebagai mediator untuk meredakan ketegangan. #Russia#Azerbaijan#Armenia
Turki dan Rusia telah menjalin hubungan diplomatik selama 500 tahun. Namun, sejarah panjang keduanya ternyata didominasi oleh cerita - cerita seperti intrik, saling curiga, konflik, hingga perang.
Ketegangan di antara keduanya, telah dimulai sejak era antara Kekaisaran Ottoman dan Tsar Rusia. Hal itu bisa dilihat dari catatan sejarah yang menorehkan peperangan antar keduanya pada abad 17 hingga 19.