Andai artikel ini lbh dulu diperkaya data & ulasan dr:
>'Kraton & Kumpeni'(VJH Houben)
>'Cephas, Yogyakarta' (Gerrit Knaap)
>'Kronik Suksesi Keraton Jawa 1755-1989'(Susilo Harjono),
oversimplikasi & silap timeline bakal terhindarkan.
cc @lantip @bimaofficial
⏺️Drpd pakai 'Raden Mas Kanjeng Gusti', gelar kebangsawan yg tepat kaidah bg Timur Muhammad selaku seorg putra Sultan Jogja yg lahir dr permaisuri: 'Gusti Raden Mas'(GRM).
*ini bs diverifikasi di 'Ensiklopedi Kraton Yogyakarta' (Djoko Dwiyanto dkk)
karena
...
⏺️Pembuangan thdp putra mendiang HB V, ibunya yg adalah janda permaisuri HB V, jg para kerabat & abdi mereka tidaklah terjadi pd seputar penobatan KGPA Mangkubumi sbg Sultan HB VI pd 1855. Tidak jg terjadi pd spjg masa pemerintahan HB VI
😁
Nah GKR Sultan yg sblmnya bernama RAy Sepuh ini tak lain & tak bukan adalah ibu Pangeran Hangabehi. ☺️
Pasalnya sblmnya permaisuri hampir pasti diambil dari perempuan bangsawan keturunan raja. RAy Sepuh/GKR Sultan sendiri cm anak kyai kampung atau lurah.
😀
Hal tersebut berdampak kepada terlepasnya klaim takhta dari tangan Suryaningalaga.
⏺️Mnrt paugeran Dinasti Pemanahan/Mataram Islam, lahir sebagai anak laki-laki tertua maupun satu-satunya, sekalipun beribukan permaisuri, tidak lantas membuat seseorang disebut Putra Mahkota