My Authors
Read all threads
"Noni Belanda"

Thread
(based on true story)

senyum tipisnya terlalu sendu

#bacahorror
#memetwit
@ceritaht
Pagi sekali aku sudah dikantor, setengah 6. Belum ada satupun karyawan kantor yg datang kecuali sopir kantor yg memang tinggal dikantor untuk menjaga kantor.
Kemarin Si Bos menyuruhku datang pagi untuk pergi bersamanya mengajukan gambar rencana sebuah perpustakan
di Satu institut seni daerah selatan jawa tengah.
Sore kemarin bos mengatakan kepadaku akan berangkat dari kantor jam 6 pagi.
Agar sampai di tujuan tidak terlalu siang.
Setelah kutunggu cukup lama. Bos tak kunjung datang, sampai ditelpon pak sopir.
Dan ternyta si bos lupa,
kalau mau keluar kota pagi2 denganku.
Alhasil pukul 7 bos baru sampai dikantor semawis.(kantor yg sama ketemu "Cici")
Kami segera berangkat diantar pak sopir dg membawa berkas gambar dan rencana anggaran yg sudah aku siapkan sore sebelumnya.
Perjalanan cukup jauh menurutku
sekitar 4-5 jam dari kota Semarang kearah selatan jawatengah. Perjalanan cukup lancar. Sekitar pukul setengah 12 siang kami sampai Institut Senin yg kami tuju.
(seni)

Turun diarea parkir Institut ini ku jumpai pohon2 yg besar dan rindang. Kontur tanah antar jalan dan bangunan naik turun seperti perbukitan. Ku perhatikan sekitar terasa sangat nyaman seperti kembali kekotaku sendiri. Entah kenapa aku selalu suka dan rindu dg kota ini
Kota yg seakan aku selalu terpaut didalamnya, padahal tak satupun sanak saudara disini.
Kuperhatikan pepohonan besar2 sekitar. Beberapa penghuni pohon seakan menyapaku ramah. Seakan mereka menganggukan kepalanya tanda menyapaku.
Aku sedikit merasa heran. Tak seperti biasanya
"mereka" terlihat bersahabat.
Semakin berjalan mendekati bangunan institur samar2 dari kejauhan kudengar suara gamelan. Tanganku sudah sedikit bergerak tanpa ku sadari. Gerakan gemulai menari. Sontak segera gupegang tanganku dan menyimpulkannya didepan. Aku berbicara sendiri
dalam benaku "dengar itu hanya anak seni yg berlatih gamelan, tenang".
Mencoba mengendalikan.

Cukup jauh dari parkiran mobil aku berjalan dibelakang pak bos.Yang akhirnya sampai disebuah bangunan agak tua yg digunakan untuk bangunan kantor administrasi dosen institut seni ini
Masuk ke bangunan, disambut sebuah lorong yg kanan kiri nya digunakan untuk ruangan2 dosen. Pak Bos segera disambut dengan satu karyawan administrasi dan segera dipanggilkan pada dosen yg akan melihat gambar dan rencana anggaran.Aku hanya turut menunggu dan melihat kekanan kekiri
sampai kutangkap sekelebat bayangan putih yg berjalan samar diujung lorong yg agak gelap. Aku masih menganggap hanya pandanganku yg dari luar terkena cahaya matahari dan masih menyesuaikan diri dg ruangan yg teduh.
Sampai aku lihat lagi bayangan ini seolah jalan pelan dari ujung
lorong menuju arahku. Aku yakin ini bukan manusia. Karena terlalu samar. Kuperhatikan dari bawah lantai tak terlihat kaki. Hanya sebuah gaun putih berenda yg menyapu lantai. Semakin ku lihat keatas. Dia seorang wanita cantik bule. Bergaun putih berenda indah. Berambut gelombang
berwarna coklat kemerahan. dengan hiasan topi kecil berbunga dan memakai payung putih. Sama persis dengan noni belanda pada jaman dahulu. Sangat cantik, putih dan pucat.

Aku hanya terdiam terpukau melihatnya. Yang sesaat dia menghentikan langkahnya tersenyum tipis padaku.
aku hanya bisa membalasnya dengan anggukan.
Yang akhirnya pandanganku terpecahkan oleh suara Bos yg mengajakku keruangan dosen . Kami disuruh menunggu sebentar diruang ini.
Aku dan Si bos masuk. sempat kulihat lagi sosok noni belanda tadi, dia seoalah melayang kearah berlawanan
dan menjauh. Aku hanya melihay bagian punggung payungnya.

Sesaat dosen yg akan mengkoreksi gambar sudah datang. Segera aku jelaskan semua disain gammbar yg sudah aku buat. Setelah gambar acc dan bbrpa ad yg minta diganti speknya. Gantian Pak bos yg membicarakan masalah anggaran
Iseng2 aku melihat ke arah pintu yg menuju ke lorong. Oh betapa kagetnya kudapati Noni tadi sudah berdiri didepan didepan pintu seoalah menungguku. Dia masih tersenyum tipis kepadaku. Ku sembunyikan rasa kagetku agar tak nampak ekspresi terkejut aneh ketika dilihat pak bos.
karena pak bos sepertinya akan berbincang agak lama. Aku mencoba berkomunikasi dengan Noni belanda tadi dengan mencuri2 pandang kearah pintu.
Ku tanyai apa maunya? Kenapa mondar mandir di bangunan ini? dan kenapa mendekatiku? adakah yg ingin dikatakan?

Tapi tak ada jawaban
darinya, dia hanya menundukan pandangannya dan terlihat meneteskan airmata.
Baiklah aku tidak akan menanyainya lagi. mungkin itu membuat dia resah.

Sampai pengajuan rencana gambar dan rencana anggaran biaya yg kami ajukan selesai. Noni belanda ini masih menunggu ku
didepan pintu.
Aku keluar dari ruangan bersama Bos dan Dosen Institut tadi. Ku katakan pada Noni Belanda, Aku akan pulang apa dia ingin mengantarku sampai depan institut?
Tapi Noni menggelengkan kepala dan mengangkat tangannya menunjuk ujung lorong terdalam dari bangunan ini.
Seolah dia memberikan jawaban dari banyak pertanyaanku tadi.
Aku melihat sesosok hitam besar yg tak begitu jelas dikejauhan lorong. Sepertinya Noni tidak bisa kemanapun karena sosok ini. Noni belanda mengantarku sampai kepintu bangunan ini saja. Dia terus melihatku dg tatapan
kosong, melihatku yg berjalan menjauh dari tempatnya berdiri.

Aku dan Pak Bos menuju masjid untuk sholat dzuhur. Dalam perjalan ke masjid aku masih disambut para "kunti" yg bergelayutan dipepohonan yg rindang itu. Dari jauh masih terdengar suara latihan gamelan para mahasiswa.
didepan masjid ada sebuah bangunan yg kosong entah belum jadi atau memang ditinggalkan. Ku lihat sesosok "mahasiswa" menari didalamnya dg pakaian khas penari mengikuti alunan gamelan. Mungkin dia penari salah tempat. Atau mahasiswa tak kasat mata? aku juga tidak tahu. 😁
Entahlah
aku segera sholat dan ketika keluar masjid. Penari tak kasat mata ini sudah berada disisi samping masjid. Sepertinya dia ingin mengajakku menari.
Oh tidak ...aku buru2 menuju mobil kantor yg sudah ditunggu pak bos.

Sekian.
Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh.

Enjoying this thread?

Keep Current with inTan_T

Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!