Thread by @Mentimoen

DIBALIK PERANG DAGANG AMRIK VS CHINA

1. Perang dagang memanas lagi, padahal katanya 90% deal sdh beres. Pada saat2 terakhir, Trump mengancam mengenakan tarif ke China 25% untuk yg selama ini sdh dikenakan tarif, dan kemudian tarif total import produk2 lainnya dr China.

2. Pasar saham di China dan Amerika anjlok gegara ancaman Trump ini. Tetapi berbeda dgn tahun lalu, perang dagang yg menghangat tidak terlalu lagi menarik perhatian luar biasa dr pundit2 kedua belah pihak.

Kenapa demikian?

3. Ada 2 lapisan untuk mencoba mengerti apa yg terjadi. Lapisan pertama adalah lapisan superficial: Apa yg terjadi pada negosiasi dagang tsb? Kenapa Trump melakukan ancaman lagi?

Lapisan kedua lebih mendalam, apa yg sebenarnya terjadi pada ekonomi Amrik dan China?

4. Kedua lapisan itu saling bertautan. Kita membahas secara arus besar apa yg kira2 terjadi.

Seblmnya, ada baiknya kita tahu, ada perbedaan besar antara para birokrat pengambil keputusan di Amrik dan China. Perbedaan tsb merupakan perbedaan mendasar kedua negara, dan ditambah =>

5. dan sekarang ditambah dgn cara pandang Trumpism.

Birokrat China pada dasarnya adalah teknokrat, mrk ngerti sampai ke rinci apa yg terjadi di pasar negaranya. Itu mmg disebabkan krn disana walau diterapkan kapitalisme, negara berperan besar dalam menentukan kebijakan.

6. Negara China menentukan arah kebijakan perekonomian, kira2 mirip dgn GBHN jaman Orba. Tetapi di China lebih detail lagi. Gubernur2 propinsi dan distrik mendapat arahan tentang prioritas2 yg hrs dilakukan untuk saat2 tertentu. Bidang2 yg akan didorong, dsb.

7. Target utama birokrat2 China itu adalah, memajukan negaranya. Jadi tujuannya lebih bersifat internal, lebih melihat ke dalam.

Krn itulah dulu China dikritik tidak serius ikut membangun "order internasional" baru. China ikut aja apa yg dari luar, fokus ke dalam.

8. Amrik menganut liberalisme, dimana campur tangan pemerintah diminimumkan, maka pengambil keputusan Amrik sedari dulu lebih pada membuat peraturan supaya sistem ekonomi dan pasar berjalan baik.

Sejak akhir PD II, ada tujuan baru, yaitu Amerika yg akan memimpin order baru dunia

9. Shg fokus birokrat Amrik selama ini adalah, menjaga pasar dalam negeri, dan mempertahankan peran Amrik dalam order baru dunia itu. Perangkat2 order baru dunia misalnya Bank Dunia, IMF, tentara, dsb..

Jaman Trump, tujuan itu diberi fitur baru. ==>

10. Fitur utama Trumpism adalah America First, nasinalisme kepentingan ekonomi Amerika. Ada yg melihat bahwa ini akan membuat Amrik melihat ke dalam, isolationism baru. Tetapi ternyata bkn begitu.

Dalam nasionalisme ekonomi Trump, dunia luar merupakan ancaman, terutama China.

11. Jadi fokus utama kebijakan ekonomi dan politik pemerintah Trump saat ini adalah menghambat China untuk berkembang. Krn kalo China berkembang, dianggap akan mengejar Amerika, dan Amerika akan menjadi negara kedua dunia.

Tetapi gimana caranya menghambat China? ==>

12. Berbeda dgn birokrat China yg ngerti rincian apa yg terjadi di China, birokrat Amrik tidak selalu mengerti apa yg terjadi di Amrik sendiri. Karena mrk mmg tidak pernah menjadi pengambil keputusan arah industri, itu bagian perusahaan2 swasta.

Birokrat di Amrik cuma menduga2..

13. Karena itulah, fokus titik berat negosiasi Amerika adalah memaksa pemerintah China untuk berperan spt pemerintah Amerika. Keberatan utama adalah bahwa kalo pemerintah China mengambil keputusan arah industri, itu tidak fair bagi Amrik karena pemerintahnya tidak melakukannya.

14. Jika pemerintah China lepas tangan, tidak lagi membuat GBHN, tidak lagi membuat arah perkembangan ekonomi negara, semua BUMN diswastakan, maka menurut Amrik itu baru fair.

Sedangkan dalam pandangan China, urusan gimana cara pemerintahan mengurusi ekonomi adalah kedaulatan.

15. China bersedia untuk melakukan transaksi dagang dgn Amrik, membeli produk2 Amrik lebih banyak, bayar ini itu, dsb.. Tetapi mrk tidak bersedia kalo kedaulatan pemerintah dalam bidang ekonomi itu ditentukan oleh Gedung Putih.

Demikianlah perbedaan perpektif kedua tim tsb.

16. Sebelum perang dagang, semua org bisa menduga2 apa yg akan terjadi jika terjadi perang dagang. Sekarang perang dagang sdh terjadi setahun. Efek thd ekonomi sdh bisa ditakar.

Ini tentunya mempengaruhi cara pandang dan posisi negosiasi keduanya.

17. Ternyata perang dagang tidak banyak pengaruhnya bagi China dan Amrik. Pertumbuhan ekonomi China tidak turun drastis krn perang dagang. Dan turunnya itupun diragukan gegara hanya perang dagang, ttpi lebih banyak oleh sebab lain.

Amerikapun demikian, ga ada pengaruh banyak.

18. China skr bisa membuat prediksi, apa yg akan terjadi kalo perang dagang diteruskan total. Akan ada pengaruh, tetapi tidak akan mematikan, mrk bisa hidup tanpa dagang dgn Amrik.

Amrikpun pikir mrk demikian..

19. Jadi ini sebagian lapisan superficial, pada dasarnya sekarang keduanya tidak berpikir bahwa perang dagang harus dihindari at-all-cost. Mrk bisa hidup terus dalam krisis ini.

Lapisan superficial lain adalah politik. Ini terutama masalah Amrik, soal pilpres 2020.

20. Trump berusaha untuk memperbanyak piala2 kesuksesannya. Tetapi ternyata tidak banyak. Hubungan Amrik dgn sekutu2 tegang sejak Trump. Di Suriah, Amrik terlihat kalah. Negosiasi dgn Kim Jong Un yg dibangga2kan, gagal. Di Venezuela usaha kudeta Trump terlihat akan gagal pula..

21. Jika negosiasi dagang dgn China gagal, itu pukulan berat bagi Trump yg membanggakan dirinya sebagai negosiator jenius.

Demokrat tahu, dan berusaha memanas2i urusan negosiasi ini dgn mengambil posisi ekstrim.

22. Posisi ekstrim itu membuat Trump sukar untuk mundur dari tuntutan awal, bahwa China harus ikut dgn tuntutan Amrik, terutama dalam cara pemerintahan.

Jika Trump mundur dari itu, walaupun ada trade deal, Demokrat bs bilang Trump gagal. Jadi Trump termakan oleh tuntutan sendiri

23. Trump mengantisipasi Joe Biden sbg saingan, dan masalah kesuksesannya dgn China akan menjadi argumen utama. Krn itulah Trump bersikap keras, siapa tahu China akan menerima semua tuntutannya.

24. Sdh tentu twit Trump yg tetiba keras itu, padahal sebelumnya sdh twit kesuksesan dgn China, mengagetkan. Untuk itu, tim Trump bilang, pihak China mundur dari kesepakatan yg sdh disetujui bersama. Tentunya itu bkn the whole story, krn bbrp hari seblmnya semuanya happy2.

25. Sy duga, bbrp tuntutan awal Trump yg sdh tidak lagi dibicarakan dlm negosiasi, tetiba diangkat lagi. Dan pihak China sdh memberikan konsesi krn tuntutan awal sdh mengendur. Tetapi ketika tuntutan awal disodorkan lagi, konsesi ya dicabut.

Ok, itu semua lapisan superficial..

26. Apa yg terjadi belakangan ini membuat lapisan superficial tidak lagi penting2 banget. Mau sukses negosiasi dagang, bagus. Negosiasi gagal, bukan kiamat, semua masih bisa hidup terus..

Ada hal yg lebih penting, arus perubahan ekonomi di masing2 negara, sdh mulai terjadi.

27. Selama bertahun2, China mengalami masa2 bergelimang duit. Karena tetiba ekonomi melonjak, banyak perusahaan2 berkelimpahan duit dan membuat investasi seenaknya.

Jumlah startup yg muncul ada ratusan ribu, bahkan di satu bidang bisa ribuan. Sebagian besar mati..

28. Bahkan sebelum perang dagang, terlihat pemborosan dana gegara kegilaan startup ini tidak ada bandingannya di seluruh dunia. Bahkan di Amrik tidak pernah terjadi sampai ke tingkat spt ini.

Misalnya startup bike-sharing gagal, ratusan ribu sepeda jadi sampah..

29. Perang dagang dgn Amrik juga bagus buat China, shg mrk tetiba susah hidup, akibatnya terjadi proses alamiah eliminasi usaha2 yg tidak kompetitif. Perusahaan2 high-tech mulai mengurangi karyawan.

Itu ga berarti mrk berhenti investasi dan berkembang, tetapi ==>

30 Tetapi masa uang mudah sdh lewat. China juga tidak akan memberikan pinjaman gampang lagi, semua semakin susah. Mrk yg mau bikin startup hrs lebih susah mempromosikan idenya untuk venture capitalists. Mrk hrs bekerja lebih keras supaya idenya bisa diterima..

31. Tantangan domestik di China adalah innovasi teknologi. Sdh bukan dgn memproduksi barang2 murah. Fokus saat ini ke arah itu. Krn itulah, urusan perang dagang tidak lagi terlalu masalah secara umum. Walaupun perusahaan2 di Canton Fair mengeluh sepi, ttpi mrk ga mewakili China.

32. Dulu mmg pengekspor itu adalah ujung tombak ekonomi China. Tetapi saat ini tidaklah demikian. Perusahaan spt Alibaba, Tencent, Baidu, atau yg lebih kecil spt Bytedance, JD.com dsb tidak mengekspor secara langsung.

Mrk menyediakan sistem, membentuk pasar.

33. Jadi tantangan terbesar China itu tantangan domestik. Demikian juga dgn Amrik. Belakangan ini disebutkan bahwa tingkat unemployment di Amrik paling kecil. Trump cs dgn cepat mengklaim itu akibat keberhasilan kebijakan tarif dsb..

Banyak yg menunjukkan bhw Trump salah..

34. Lihat, penambahan pekerjaan banyak terjadi di bidang IT, termasuk software developer, health-care. Manufacturing cuma sedikit tambahnya, dan industri retail malah menciut.

Padahal Trump fokus di manufacturing dan supply barang. Dia salah ngerti negara sendiri..

35. Sdh bertahun2 industri retail di Amrik menciut. Sears tutup dimana2, demikian juga Toys R Us. Perusahaan2 di Bay Area (di Indonesia dikenal sbg Silicon Valley, tapi di Amrik, cuma dikenal sbg Bay Area) pada ke China, dan melihat transformasi ekonomi yg menarik disana.

36. Pada dasarnya yg sedang terjadi di Amrik adalah meniru arah ekonomi China. Di China, e-commerce sangat besar pangsa pasarnya, anak2 muda berbelanja secara online. Di Amrik, perkembangan tidak secepat itu.

Skr Amrik berusaha untuk menjadi cashless society spt di China.

37. Itu menjelaskan knp industri IT berkembang pesat. Pasar2 retail yg tadinya dikuasai oleh perusahaan2 warehouse spt Toys R Us atau Sears, pelan2 beralih. Ekonomi semakin menjadi ekonomi digital.

Dan itu ga ada urusan dgn perang dagang, semua itu urusan perkembangan teknologi.

38. Artinya, baik di China maupun Amerika, tantangan ekonomi paling utama adalah innovasi teknologi, bukan lagi urusan siapa yg pasang tarif ke siapa.

Trump yg sdh gaek ga bakalan ngerti. Ini dunia anak muda. Dan terlihat dunia anak muda mulai tampil menggantikan yg sdh pikun.

39. Krn itulah, walau ntar ada deal dlm perang dagang, persaingan Amrik vs China tidak akan surut. Tetapi moga2 persaingan itu dibarengi dgn kerjasama teknologi, sehingga dunia ga perlu dibagi atas 2 jenis teknologi. Itu terlalu boros...